MALANG POST – Anggota DPRD Kota Batu periode 2024-2029 resmi dilantik, Jumat (30/8/2024). Pucuk pimpinan DPRD Kota Batu untuk sementara dijabat oleh M Didik Subiyanto dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pelantikan yang digelar di gedung DPRD Kota Batu itu berjalan khidmat. Sejumlah tamu undangan mulai memadati gedung para wakil rakyat itu sejak pukul 09.00 WIB. Semua area gedung dipenuhi tamu undangan. Mulai dari pihak keluarga dewan terpilih hingga kader dan partisipan masing-masing partai.
Ketua sementara DPRD Kota Batu, Didik Subiyanto menyatakan, mulai hari ini seluruh caleg terpilih yang lolos ke kursi wakil rakyat sudah resmi dilantik.
“Hari ini kami melaksanakan rapat paripurna DPRD untuk mengesahkan pergantian anggota DPRD Kota Batu dari periode 2019-2024 ke 2024-2029,” kata Biyanto.
Pria yang menjabat Bendahara DPC PKB itu menambahkan, dengan dilantiknya anggota baru ini, maka pucuk pimpinan pun secara otomatis berubah. Ada dua orang yang ditunjuk sebagai pimpinan sementara DPRD Kota Batu periode 2024-2029 ini.
SUMPAH JANJI: Anggota DPRD Kota Batu periode 2024-2029 saat melakukan pengambilan sumpah janji dalam prosesi pelantikan. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
“Saya tadi diamanati bersama dengan Pak Punjul Santoso (wakil ketua) sebagai pimpinan sementara DPRD Kota Batu,” ucapnya.
Dia menjabarkan, tugas pimpinan sementara ini adalah memastikan semua kegiatan kedewanan terus berlangsung. Mulai dari pembahasan legislasi dan lainnya. Sebab, hingga sekarang pembahasan tersebut masih terus bergulir di DPRD Kota Batu.
“Jadi tugasnya itu mengkoordinasikan terjadinya berbagai pembahasan DPRD Kota Batu supaya segera tuntas, semisal tata tertib DPRD Kota Batu dan pembahasan AKD,” ujarnya.
Berkaca dari tahun 2019, Biyanto menjelaskan, kalau proses ini paling lambat akan memakan waktu kurang dari satu bulan. Oleh karena itu, usai dilantik saat ini, seluruh fraksi akan mengebut pembahasan agar ke depan, berjalannya roda di kedewanan bisa berjalan maksimal.
“Ke depan kami akan tingkatkan sinergitas DPRD Kota Batu dengan Pemkot Batu. Ini membutuhkan komunikasi yang baik dan lancar, kemudian bisa memecahkan seluruh persoalan yang ada di Kota Batu,” tuturnya. (Ananto Wibowo)