MALANG POST – Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin, dengan akronim WaLi, secara resmi Rabu (28/8/2024), mendaftar di KPU Kota Malang. Untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024.
Usai mendaftar, Wahyu Hidayat mengatakan alasan kenapa memilih berpasangan dengan Ali Muthohirin, karena wakilnya itu, sebagai representasi kalangan anak muda atau kaum milineal.
“Kita butuh berkolaborasi dengan Gen-Z, untuk membangun Kota Malang naik kelas dan lebih maju.”
“Karena Gen-Z banyak hadir sebagai pengusaha muda di Kota Malang. Belum lagi, calon pengusaha muda, yang saat ini banyak studi di Kota Malang. Mereka patut mendapat perhatian dan diberikan peluang untuk berkarya dan berprestasi,” kata Wahyu.
Selain itu, tambah Wahyu, pihaknya yang berlatarbelakang birokrasi. Sudah pas jika didampingi seorang pengusaha. Yang menjadikan WaLi, sebagai pasangan yang cocok.
HIKMAD: Paslon WaLi, bersama lima komisioner KPU, menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sebelum proses penyerahan dan penerimaan berkas pendaftaran. (Foto: Iwan Irawan/Malang Post)
Belum lagi dengan dukungan 13 partai politik. Baik sebagai pengusung maupun pendukung, Wahyu menilai sangat luar biasa. Membuktikan tingginya kepercayaan dan amanah dari warga Kota Malang, untuk WaLi.
“Alhamdulilah, kami bisa mendapatkan amanah sebesar itu. Pengalaman kami sebagai Sekda dan Pj Wali Kota Malang, bakal menjadi bekal untuk mengiringi niatan kami maju sebagai Wali Kota Malang periode 2024 – 2029,” tambah Wahyu.
Itulah sebabnya, bersama pasangannya, Wahyu mengaku tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan. WaLi, sebutnya, bakal bertekad dan berkomitmen menuntaskan pembangunan yang sempat tertunda di masa kepemimpinannya sebagai Pj Wali Kota Malang.
“Akan kami lanjutkan kembali pembangunan yang tertunda tersebut. Ketika kami mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Kota Malang, kami sudah siapkan program-program yang butuh dituntaskan. Dengan doa restu dan dukungan dari warga Kota Malang, kami akan bisa mewujudkan semua itu,” tandasnya.
Pendaftaran Wa-Li ke Kantor KPU Kota Malang, diikuti pengusung 13 parpol. Terdiri dari lima parpol parlemen dan sisanya parpol non parlemen.
Kedua paslon, mendaftar ke KPU dengan menumpang becak, yang diiringi konvoi kendaraan pendukungnya. (Iwan Irawan – Ra Indrata).