MALANG POST – Iring-iringan Kesenian Bantengan dan ratusan masa bersepeda motor mengantarkan pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Kris Dayanti (KD) – Kresna Dewanata (KriDa), mendaftar ke KPU Kota Batu, Rabu, (28/8/2024).
Total ada 16 Banteng yang mengawal mereka menuju Kantor KPU Kota Batu. Pasangan KriDa berangkat dari Kandang Banteng sebutan Kantor DPC PDI-P di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu.
Sebelum berangkat menuju Kantor KPU Kota Batu untuk melaksanakan penyerahan berkas pendaftaran. Pasangan KriDa, ketua serta anggota partai koalisi terdiri dari PDI-P, NasDem, serta sembilan partai non parlemen, simpatisan dan masyarakat melangsungkan doa bersama terlebih dahulu.
Sembilan partai non parlemen yang turut mengusung pasangan KriDa itu diantaranya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani (Hanura), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Partai Buruh, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Umat dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
“Rabu, 28 Agustus 2024 tepat pukul 10.10 WIB kami diterima dengan hangat, baik dan profesional oleh jajaran KPU Kota Batu. Alhamdulillah segala proses kami diterima dan disambut dengan baik,” tutur KD.
Setelah diterima dengan baik, KD menceritakan jika pihaknya langsung menyerahkan berkas-berkas pendaftaran termasuk visi-misi.
“Semua berkas diterima dengan baik. Berkas-berkas mulai poin A sampai D kami dinyatakan lulus dan lengkap,” imbuhnya.
LAMBAIKAN TANGAN: Pasangan Kris Dayanti – Kresna Dewanata melambaikan tangan ke masyarakat, ketika hendak mendaftar ke KPU Kota Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Menurut KD, tak mudah untuk bisa melangkah sampai titik ini, hingga akhirnya bisa melangkah begitu pasti untuk mendaftarkan ke KPU Kota Batu sebagai pasangan calon walikota dan wakil walikota.
“Berkat komunikasi yang baik, selain diusung PDI-P dan NasDem kami juga diusung sembilan partai non parlemen. Ini merupakan suatu hal yang sangat membanggakan. Karena itu, kami sampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya,” kata KD.
Dia juga menyampaikan terimakasih kepada jajaran DPC PDI-P Kota Batu. Dimana jajaran DPC PDI-P telah menyiapkan hal-hal yang luar biasa untuk mengiringi proses pendaftaran ini.
Sementara itu, Kresna Dewanata menganggap, jika KD adalah kakaknya. Dimana antara KD dan Dewa telah lama berduet di DPR RI. Sehingga untuk masalah kemistri sudah tidak perlu diragukan lagi.
“Terimakasih Mbak KD telah menerima saya sebagai wakil walikota untuk mendampingi. Semoga bisa terpilih untuk membangun Kota Batu dan memimpin Kota Batu menjadi lebih baik lagi,” ujar Dewa.
Ketua DPC PDI-P Kota Batu, Punjul Santoso menambahkan, pihaknya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Batu terutama para pengguna jalan yang sempat dibuat macet, karena adanya iring-iringan pasangan KD dan Dewa.
“Kami mohon maaf kepada para pengguna jalan yang sempat terkena macet. Ini bukanlah suatu hal yang kami buat, namun murni keinginan dari simpatisan dan masyarakat yang ingin mengantarkan Mbak KD dan Mas Dewa,” ujarnya.
Punjul menambahkan, pendaftaran ini merupakan langkah awal KD dan Dewa untuk ikut berkontestasi dalam Pilkada Kota Batu. Pihaknya berharap pasangan ini bisa mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk memimpin Kota Batu. (Ananto Wibowo)