MALANG POST – Peningkatan pelayanan publik menjadi perhatian utama Pemkot Batu. Salah satunya dengan menghadirkan Mal Pelayanan Publik (MPP) Among Warga. Kehadiran MPP menjadi salah satu inovasi untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
Keberadaan MPP di Kota Batu dan Indonesia terus dikembangkan. Melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), menyampaikan hasil penilaian kesiapan MPP Digital, sebagai salah satu upaya percepatan transformasi digital dalam mempermudah masyarakat memperoleh pelayanan publik.
Hasilnya sebanyak 139 dari 158 kabupaten/kota yang mengajukan permohonan peminatan MPP Digital dinyatakan siap menerapkan MPP Digital. Termasuk salah satunya Kota Batu yang dinyatakan siap menerapkan MPP Digital.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan, Kota Batu memperoleh nilai kelengkapan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) 63,87, Update SISDMK 60,5 dan Identitas Kependudukan Digital (IKD) 6,41.
“Dengan berbasis aplikasi pada Android yang dapat diunduh di playstore masyarakat dapat memperoleh pelayanan yang lebih cepat, mudah dan efisien melalui bermacam fitur meliputi pengajuan permohonan layanan, tracking layanan, riwayat, pengaduan, profil pengguna, notifikasi dan helpdesk jika mengalami masalah,” papar Pj Aries, Senin, (26/8/2024).
KUNJUNGI: Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas saat berkunjung ke MPP Among Warga Kota Batu beberapa saat lalu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Sedangkan pelayanan yang tersedia pada MPP Digital Among Warga, terdiri dari sebanyak delapan layanan administrasi kependudukan dan 28 layanan izin tenaga kesehatan.
Dengan adanya hasil penilaian tersebut, Pj Aries memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kemenpan-RB atas dukungan dan fasilitasi yang telah diberikan kepada Kota Batu. Menurutnya, kesuksesan MPP Digital merupakan sebuah prestasi yang membanggakan.
“Dengan adanya MPP Digital, diharapkan pelayanan publik di Kota Batu akan semakin cepat, mudah dan transparan. Masyarakat dapat mengakses berbagai layanan pemerintahan secara online, kapan saja dan di mana saja,” imbuhnya.
Dengan kemajuan berbasis teknologi itu, dia mengajak seluruh masyarakat Kota Batu untuk mendukung dan memanfaatkan MPP Digital secara optimal. “Saya yakin, dengan adanya MPP Digital, Kota Batu akan semakin maju dan berkembang,” katanya.
Sementara itu, Asisten Deputi Transformasi Digital Pelayanan Publik Kemenpan-RB, Yanuar Ahmad menambahkan, bagi lokus yang telah sesuai untuk mengimplementasikan MPP Digital akan diberikan akun pengelola.
“Selanjutnya daerah yang aktif menggunakan MPP Digital dalam kurun waktu tertentu setelah diberikan akun, akan ditetapkan dalam Keputusan Menteri PANRB,” katanya.
Untuk diketahui, saat ini layanan yang dapat diakses MPP Digital adalah layanan bidang perizinan tenaga kesehatan dengan kolaborasi bersama Kementerian Kesehatan, melalui integrasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK).
Untuk akses layanan kependudukan di MPP Digital tengah dalam proses pengajuan penerapan ISO 27001 dan selanjutnya dikembangkan layanan pensiun dari PT Taspen yang saat ini masih dalam tahap integrasi. (Ananto Wibowo)