Oleh: Moh. Jufri (Kepala Pusat Peragaan dan Pengembangan Iptek UMM)
Malang post – Di tengah pesatnya kemajuan teknologi dan informasi, peran tempat rekreasi dapat diperluas menjadi lebih dari sekadar tempat berlibur.
Integrasi literasi sains dalam pengalaman rekreasi tidak hanya meningkatkan nilai edukasi tetapi juga berperan penting dalam mencetak generasi yang cerdas, kritis, dan peduli terhadap lingkungan.
Literasi Sains: Lebih dari Sekadar Pengetahuan
Literasi sains mencakup kemampuan berpikir kritis, penerapan konsep ilmiah dalam kehidupan sehari-hari, serta pengambilan keputusan berbasis fakta ilmiah. Seperti yang disebutkan oleh Puslitbang Pendidikan dan Pembelajaran, literasi sains adalah “kemampuan untuk memahami dan menerapkan pengetahuan sains dalam kehidupan sehari-hari serta membuat keputusan yang informatif berdasarkan data ilmiah.”
Di lingkungan rekreasi yang kaya akan unsur alam, pengunjung dapat memahami sains melalui observasi langsung terhadap flora, fauna, dan fenomena alam di sekitarnya. Memahami peran tanaman dalam ekosistem, siklus air, atau interaksi antara makhluk hidup merupakan bagian dari pembelajaran ini. National Science Teaching Association menyatakan bahwa pengalaman langsung penting karena “memberikan konteks nyata bagi konsep-konsep ilmiah yang diajarkan.”
Membangun Pengalaman Edukatif di Lingkungan Rekreasi
Pendekatan pendidikan luar ruangan (outdoor learning) semakin diakui sebagai metode efektif untuk mengajarkan sains dan meningkatkan keterlibatan siswa. Wardani dan Setiawan mencatat bahwa “observasi alam di lingkungan rekreasi memberikan pengalaman belajar yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga mendalam bagi anak-anak.”
Lingkungan rekreasi memiliki potensi untuk menjadi ruang pembelajaran alternatif yang menggabungkan hiburan dan pendidikan. Misalnya, tur edukatif yang dipandu oleh ahli sains atau lingkungan, serta pemasangan papan informasi yang menjelaskan proses ilmiah di berbagai lokasi strategis. Cahyono menyatakan bahwa “pendidikan luar ruangan terbukti meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa dalam materi sains dibandingkan dengan pembelajaran di dalam kelas.”
Memupuk Rasa Ingin Tahu dan Kepedulian Lingkungan
Salah satu tujuan utama literasi sains adalah membangkitkan rasa ingin tahu dan kepedulian terhadap dunia sekitar. Ketika pengunjung, terutama anak-anak dan remaja, diajak memahami ilmu pengetahuan di balik apa yang mereka lihat dan alami, hal ini dapat memicu minat terhadap sains dan teknologi di masa depan. Jones dan Smith menyebutkan bahwa “rasa ingin tahu adalah pendorong utama dalam pendidikan sains, yang harus ditumbuhkan sejak usia dini melalui pengalaman yang menarik dan relevan.”
Program interaktif seperti eksperimen sains sederhana atau observasi langsung terhadap perilaku hewan dapat memberikan pengalaman yang mendalam dan bermakna, membantu pengunjung mengembangkan pemahaman lebih baik tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. Hadi dan Kurniawan menunjukkan bahwa “observasi langsung dan interaksi dengan lingkungan alam mendorong pemahaman mendalam tentang konsep sains dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.”
Lingkungan Rekreasi sebagai Pusat Edukasi yang Menyenangkan
Dengan mengintegrasikan elemen edukasi ke dalam setiap aspek rekreasi, sebuah tempat bisa menjadi pusat edukasi yang menyenangkan, di mana pengunjung dari berbagai usia tidak hanya datang untuk bersantai tetapi juga untuk belajar. Mulyani menekankan bahwa “rekreasi edukatif menggabungkan hiburan dan pembelajaran, menciptakan pengalaman yang kaya dan berkesan bagi pengunjung.”
Literasi sains bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga menciptakan pengalaman yang dapat menginspirasi pengunjung untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan terus belajar sepanjang hayat. Anderson dalam artikelnya menyatakan bahwa “pendidikan sains yang menyenangkan dan interaktif adalah kunci untuk menarik minat dan menginspirasi generasi muda untuk mencintai sains.”
Dengan demikian, pentingnya literasi sains di lingkungan rekreasi bukan hanya menambah nilai edukasi tempat tersebut, tetapi juga menjadi bagian dari misi yang lebih besar untuk menciptakan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan. Membangun kesadaran sains di ruang rekreasi adalah investasi penting untuk masa depan, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan. (***)
Penulis: Perancang dan pembuat alat peraga konservasi energi