MALANG POST – Panglima Cobra 08 alias H. Abdul Gani Ngabalin, secara tegas menolak segala bentuk manuver dan praktik jual beli rekomendasi partai politik. Yang mencatut partai dan nama besar presiden terpilih, H. Prabowo Subianto di Malang Raya.
Pernyataan ini disampaikan Cobra 08, dalam aksi demonstrasi. Bersama kelompok masyarakat yang menamakan dirinya Aliansi Rakyat Malang Raya dan Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA Malang Raya.
Demonstrasi yang bertajuk: “Seruan Tegas untuk Memilih Pemimpin Malang Raya yang Bersih dan Berkualitas” ini, berlangsung di Bundaran Balai Kota Malang. Rabu (21/08/2024) pukul 10.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Cobra 08 dalam orasinya menyampaikan kecamannya, terkait situasi carut marutnya KIM Malang Raya. Yang diduga didalangi oleh oknum Bakul Politik Malang Raya (IK), yang juga diduga terlibat dalam praktik ini. Serta menjadi penyokong dana di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Malang Raya.
“Praktik kotor ini tidak hanya mencoreng nilai-nilai demokrasi. Tapi juga merusak integritas politik. Padahal politik seharusnya menjadi landasan bagi kemajuan bangsa. Bukan ajang untuk kepentingan pribadi dan golongan.”
“Kami tidak akan tinggal diam melihat upaya-upaya, yang hanya berorientasi pada kepentingan pribadi dan golongan. Kami menuntut agar seluruh pihak yang terlibat dalam praktik ini, segera dihentikan dan diusut tuntas,” tegasnya.
Lebih lanjut, Panglima Kobra menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya di Malang Raya, untuk bersatu padu menolak segala bentuk praktik politik kotor.
“Hanya dengan tegaknya keadilan dan transparansi dalam politik, Indonesia yang lebih baik bisa terwujud,”ungkapnya.
Komitmen untuk menjaga marwah perjuangan politik, serta mendukung Prabowo Subianto, terus digaungkan oleh Panglima Kobra, GRIB JAYA Malang Raya dan massa aksi.
Mereka berjanji akan mengawal kasus ini hingga tuntas dan memastikan bahwa para pengkhianat konstituen dan Relawan Prabowo Subianto, segera dipecat dengan tidak terhormat.
Senada dengan Panglima Cobra 08, Ketua Dewan Pimpinan Cabang GRIB JAYA Malang Damanhury Jab, dalam orasinya turut meminta kepada KIM Malang Raya, agar tidak mengkerdilkan marwah koalisi. Yang telah sukses memenangkan Prabowo Subianto dalam Pilpres Periode 2024-2029.
“Kami sangat sayangkan sikap DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang, yang dikabarkan akan menjatuhkan rekom kepada saudara Sanusi.”
“Padahal kita tahu bersama, beliau adalah salah satu tokoh kelompok anti Prabowo – Gibran garis keras. Serta memiliki banyak kecacatan selama masa pemerintahannya di Kabupaten Malang,” bebernya.
Perlu diketahui, gerakan ini menambah ketegangan di tengah dinamika politik Malang Raya. Dimana isu integritas dan kejujuran dalam politik, semakin menjadi sorotan publik. (*/Ra Indrata)