MALANG POST – Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang, melalui tim pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Dr. Hartati Eko Wardani, M.Si.Med, bersama dengan rekan dosen dan mahasiswa, mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat.
Kali ini dengan tajuk “Optimalisasi Kesehatan ODHIV sebagai Bentuk Continuum of Care melalui Pendekatan Model Information, Motivation and Behavioral (IMB)”.
Kegiatan ini menggandeng LSM Yayasan Mahameru sebagai mitra utama. Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga merupakan implementasi dari Sustainable Development Goals (SDGs) poin 3, 10, dan 17.
Dr. Hartati Eko Wardani, M.Si.Med, kepada Malang Post, Rabu (21/8/2024) menjelaskan. Kesehatan Orang Dengan HIV (ODHIV) memerlukan perhatian khusus.
Terutama dalam upaya menjaga keberlangsungan pengobatan serta mengurangi stigma dan diskriminasi yang masih tinggi di masyarakat.
Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan kesehatan ODHIV melalui pendekatan Information, Motivation, and Behavioral (IMB). Melibatkan pendamping sebaya serta penjangkau lapangan sebagai ujung tombak dalam memberikan dukungan.
“Terdiri dari dua pertemuan utama. Pertemuan pertama adalah kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan pada tanggal 23 Juni 2024”, bebernya.
FGD ini dihadiri oleh pendamping sebaya, penjangkau lapangan, dan perwakilan dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan, yaitu Puskesmas Kendalkerep.
Diskusi ini menggali permasalahan yang dihadapi ODHIV di Kota Malang, dengan fokus utama pada tingginya angka stigma dan diskriminasi pada ODHIV. Hasil dari FGD ini menjadi landasan untuk merumuskan strategi yang lebih efektif dalam continuum of care.
Pertemuan kedua adalah kegiatan edukasi yang dilaksanakan pada 3 Agustus 2024. Pada kegiatan ini, dua narasumber ahli dihadirkan untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam.
Dr. Dewi Ratna Sulistina, S.ST., M.Keb, membawakan materi mengenai penelitian terbaru terkait HIV/AIDS. ementara Sayekti Pribadiningtyas, S.Psi., M.Pd, Psikolog., memberikan edukasi tentang teknik komunikasi yang efektif dengan ODHIV.
Kemudian setiap peserta mendapatkan buku saku sebagai panduan dalam pendampingan ODHIV.
Dr. Hartati Eko Wardani, M.Si.Med menyampaikan harapan bahwa melalui kegiatan ini, masyarakat dan para pendamping sebaya dapat memperoleh informasi yang akurat dan terkini mengenai HIV/AIDS.
Dukungan sosial dan informasi yang diberikan akan meningkatkan kepatuhan ODHIV terhadap pengobatan, yang menjadi faktor kunci dalam pengelolaan HIV.
Lebih lanjut, edukasi dan diskusi yang dilakukan juga diharapkan mampu meminimalkan stigma dan diskriminasi yang masih melekat pada ODHIV. Dengan terjalinnya hubungan yang lebih erat antara ODHIV, pendamping sebaya, penjangkau lapangan, dan fasilitas pelayanan kesehatan, diharapkan terbentuk jaringan dukungan yang kuat serta berkelanjutan.
Hal ini akan membantu ODHIV menjalani hidup yang lebih lama, sehat, mandiri, dan proaktif dalam menjaga kesehatan mereka.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan wujud nyata komitmen Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya bagi ODHIV.
Dengan terus menggandeng berbagai pihak, termasuk LSM dan fasilitas kesehatan, diharapkan upaya ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)