MALANG POST – Keberadaan dan peran kehumasan harus berdampak. Utamanya terhadap pelayanan publik, demi kepuasan masyarakat dan keberhasilan program. Untuk mewujudkan hal itu, BPSDM Jatim menggelar Government Public Relations (GPR) Academy Bootcamp 2024.
Kegiatan itu berlangsung di Kota Batu mulai Rabu, (21/8/2024) hingga Jumat, (23/8/2024). Mengusung tema penguatan eksistensi humas menuju Indonesia emas 2045. Kegiatan ini diikuti pranata humas Provinsi Jatim dan kabupaten/kota se Jatim.
Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono menyatakan, peran humas sangat penting dan menentukan eksistensi sebuah instansi. Dalam melaksanakan sebuah kebijakan maupun kegiatan, serta mengkomunikasikan kepada masyarakat dan stakeholder.
“Saat terjadi turbulensi atau ada isu yang memang bertabrakan, maka peran humas harus berjalan,” tutur Adhy usai pembukaan kegiatan tersebut, Rabu, (21/8/2024).
Dia menambahkan, pranata humas wajib mengikuti perkembangan teknologi. Seperti saat ini tengah berkembang Ai, siber dan lainnya. Mereka harus menyesuaikan perkembangan tersebut, baik dari kapasitas maupun cara mengenal teknologi.
“Bagaimana cara membuat konten dan desain grafis yang kekinian dan profesional juga harus dipelajari. Bisa mencontoh milik swasta, startup, ataupun perusahaan besar dan dunia internasional,” imbuhnya.
ARAHAN: Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono saat memberikan arahan dalam pembukaan GPR Academy Bootcamp 2024 di Kota Batu. (foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Menurut Adhy, pemahaman antar pranata kehumasan harus disamakan. Dengan pemahaman yang sama dan kehadiran narasumber yang berkompeten dalam kegiatan itu, diharapkan dapat membuat kualitas kehumasan semakin meningkat. Sehingga dapat mengkomunikasikan program pemerintah dengan baik dan efektif.
Lebih lanjut, Adhy juga menyampaikan sejumlah evaluasi peran kehumasan. Menurutnya kultur pemberitaan dari humas perlu perubahan. Kemudian strategi komunikasi dan jejaring untuk membawa topik berita sesuai yang diinginkan juga perlu ditingkatkan.
“Kemampuan untuk bisa membuat konten yang efektif menjadi evaluasi. Melalui konten-konten yang bagus, keberadaan humas bisa dilihat, berdampak atau tidak,” tegas dia.
Sementara itu, menjelang Pilkada serentak Tahun 2024. Peran kehumasan menjadi vital. Menurut Adhy di momen Pilkada pasti ada hubungannya dengan kebijakan pemerintah dan keberpihakan pemerintah. Karena itu, peran kehumasan sangat vital agar program pemerintah tidak terkontaminasi politik.
“Sekarang yang nyalon incumbent. Pasti nanti akan ada serangan-serangan. Walaupun yang diserang orangnya, pasti juga menyenggol pemerintahan sebelumnya. Ini tidak boleh dibiarkan, namun harus dipaparkan melalui humas. Tapi yang pasti, jumlah berita dan serangan siber pada momen ini akan meningkat,” beber Adhy.
Kepala BPSDM Provinsi Jatim, Ramliyanto menambahkan, kegiatan GPR Academy National Bootcamp 2024 merupakan respons konkrit Pemprov Jatim. Dalam rangka membangun kesadaran bersama tentang urgensi menjaga dan meningkatkan reputasi positif pemerintah di mata masyarakat dan dunia. Melalui kerja-kerja kehumasan yang profesional.
“Reputasi pemerintah yang baik, diyakini menjadi salah satu bagian penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat bahkan investor. Terlebih saat semua aktivitas pemerintahan terintegrasi dalam sebuah ekosistem digital yang modern,” paparnya.
Akselerasi digitalisasi pemerintahan dan kompetensi humas pemerintah yang relevan, dipercaya dapat membawa transformasi reformasi birokrasi di tahun 2025 menuju dynamic governance, sebagaimana birokrasi di negara-negara maju di dunia.
“Kegiatan GPR Academy National Bootcamp 2024 ini, juga merupakan bentuk gerak cepat Pemprov Jatim dalam rangka menyiapkan humas pemerintah dalam mengawal serta menjaga kondusifitas iklim informasi dan komunikasi publik, menyambut Pilkada serentak tahun 2024,” tutupnya. (Ananto Wibowo)