MALANG POST – Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan pelatihan dan pengembangan pemberdayaan desa melalui perpustakaan digital di Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang Senin (29/7/2024).
Dipimpin oleh Dr. Setiawan, S.Sos, M.IP, selaku ketua tim, didampingi oleh Inawati, MM., dan Moh Safii, S.Kom, M.Hum. serta di hadiri oleh Kepala Desa Miagan, Antok Budi Subagyo, perangkat desa, karang taruna, dan guru-guru sekolah di sekitar Desa Miagan.
Di awal Inawati menyampaikan materi mengenai literasi informasi bagi masyarakat, sementara Moh Safii memberikan pemaparan mengenai layanan digital. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi informasi dan pemanfaatan teknologi digital di kalangan masyarakat desa, khususnya dalam pengelolaan perpustakaan desa.
Sementara itu Kepala Desa Miagan, Antok Budi Subagyo juga mengapresiasi terhadap inisiatif dari UM.
Ia mengungkapkan bahwa program ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi di Desa Miagan.
“Perpustakaan digital ini akan menjadi sarana penting dalam mendukung proses pembelajaran dan peningkatan pengetahuan masyarakat desa,” ujarnya.
Penyerahan cinderamata oleh Dr. Setiawan, S.Sos, M.IP (dua dari kiri) kepada Kepala Desa Miagan. (Foto: Istimewa)
Sesi pelatihan dimulai dengan pemaparan dari Inawati, MM, yang menjelaskan pentingnya literasi informasi dalam era digital. Ia menekankan bahwa kemampuan untuk mengakses, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi secara efektif sangatlah penting, terutama dalam menghadapi tantangan global saat ini.
Selanjutnya, Moh Safii, S.Kom, M.Hum, memberikan pelatihan mengenai penggunaan layanan digital, khususnya aplikasi perpustakaan digital yang telah dikembangkan oleh tim.
Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan masyarakat Desa Miagan dalam mengakses berbagai sumber informasi dan literatur, baik dalam bentuk buku digital maupun jurnal ilmiah.
Aplikasi perpustakaan digital ini juga memiliki berbagai fitur yang memudahkan pengelolaan perpustakaan, seperti pencatatan buku, peminjaman, dan pengembalian secara digital. Dengan aplikasi ini, perpustakaan desa dapat memberikan layanan yang lebih efisien dan modern kepada masyarakat.
Moh Safii juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan.
“Dengan digitalisasi, kita bisa menjangkau lebih banyak orang dan memberikan akses informasi yang lebih luas,” ujar Koordinator Prodi S1 Ilmu Perpustakaan UM itu.
Pada akhir acara, para peserta pelatihan menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Tim Pengabdian Masyarakat UM tersebut. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa dalam memanfaatkan teknologi digital.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen UM dalam mendukung pembangunan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan literasi.
Dengan adanya perpustakaan digital, diharapkan masyarakat Desa Miagan dapat lebih mudah mengakses informasi dan pengetahuan, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan, selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) pada poin ke-4 dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan akses informasi yang merata. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)