MALANG POST – Lengkap sudah komposisi pemain asing Arema FC. Itu setelah Selasa (13/8/2024) malam, pemain ke-8 diperkenalkan kepada publik. Artinya, hanya kurang beberapa jam penutupan pendaftaran pemain dilakukan, Arema FC baru bisa melengkapi delapan pemain.
Gildson Pablo de Oliveira Silva. Adalah pemain asal Brasil kelima di skuad Arema FC. Posisinya gelandang dan diharapkan bisa mengisi kekosongan di lini tengah.
Sebelumnya, Arema FC sudah punya Lucas Frigeri, Thales Lira, Wiliam Marcilio dan Dalberto Belo yang berasal dari Brasil.
Sedangkan tiga pemain asing lainnya, adalah Julian Guevara (Kolombia), Charles Lokoli Ngoy (Kongo/Australia) dan Choi Bo-kyung dari Korea Selatan.
Pablo Oliveira sendiri, sengaja didatangkan setelah tim pelatih dan manajemen Arema FC, melakukan evaluasi pasca Piala Presiden.
Hasilnya ditemukan satu titik yang memunculkan kelemahan di skuad Singo Edan. Yakni pemain yang berada di belakang striker dan bisa menjadi gelandang pengangkut air.
“Hari ini, hari terakhir pendaftaran pemain untuk putaran 1 Liga 1 2024/2025 ini. Kami mau melengkapi pemain asing kedelapan. Jadi lengkap sudah pemain asing yang kami miliki. Saat ini yang kami datangkan adalah Pablo Oliveira,” kata Manajer Operasional Arema FC, Sudarmaji, saat mengenalkan pemain barunya di Kandang Singa.
Bahkan saat ini, Pablo Oliveira sudah resmi didaftarkan ke PT Liga Indonesia Baru. Tinggal menunggu pengesahan saja. Bahkan tidak menutup kemungkinan, sudah bisa diturunkan saat Arema FC menjamu Borneo FC, pada Sabtu (17/8/2024) mendatang.
Pablo Oliviera sebelumnya bermain untuk beberapa klub. Seperti Botafogo dan Chapechoense. Dan merupakan pemain dengan tipikal gelandang pengangkut air atau yang biasa bermain sebagai gelandang bertahan.
“Ini kan keputusan kami bersama pelatih dan manajemen. Akhirnya kami memutuskan untuk mendatangkan pemain untuk di posisi gelandang. Biar lini tengah makin kuat, makin solid dan makin kokoh untuk musim ini,” ungkapnya.
Bergabungnya pemain berpostur 183 cm ini, tambah Sudarmaji, menjadikan komposisi pemain asing di Arema FC merata. Mulai dari belakang, tengah dan depan.
“Jadi untuk melengkapi posisi di tengah itu, ada Julian Guevara. Kehadiran Pablo Oliveira, untuk mem-backup lini tengah. Meskipun yang boleh berada di lapangan, hanya enam pemain,” jelas Sudarmaji.
Selain itu, pihaknya juga mengakui kalau sebelum Pablo Oliveira dikenalkan, banyak spekulasi terhadap pemain asing ke-8, yang akan didatangkan Arema FC.
“Tetapi inilah hasil diskusi pelatih dan manajemen. Untuk menentukan komposisi pemain asing yang harus merata. Karena itu, delapan pemain asing ini, secara positioning sudah saling melengkapi,” tambahnya sembari menyebut, Pablo Oliveira tetap akan mendapat kontrak satu musim kompetisi.
Informasi terkait Pablo Oliveira, diketahui pelatih Arema FC, Joel Cornelli, setelah mendapat masukan dari beberapa koleganya. Plus melihat penampilan pemain itu dalam beberapa pertandingan.
“Soal sepak bola Indonesia, adalah kompetisi terbesar di Asia. Apalagi saat ini banyak pemain asing bermain di Indonesia.”
“Saya juga mau bermain untuk Arema FC, karena ini adalah tim yang besar. Selain itu, Arema FC punya suporter Aremania yang sangat luar biasa,” kata Pablo Oliveira.
Keberadaan suporter itulah, lanjutnya, akan bisa memberikan support kepada pemain. Bukan malah menjadi tekanan. Lantaran Aremania memiliki ekspektasi yang cukup tinggi kepada setiap pemain asing.
Pablo juga mengaku mendapat banyak informasi, terkait kondisi sepakbola di Indonesia, dari pemain-pemain yang terlebih dahulu sudah turun di Liga 1.
“Saya banyak dapat informasi dari Wiliam Moreira, Lucas Frigeri maupun Thales Lira. Karena merekalah saya mau bermain di Arema FC,” demikian sebutnya. (*/Ra Indrata)