MALANG POST – Pendaftaran calon kepala daerah (cakada) dan calon wakil kepala daerah (cawakada), untuk Pilkada serentak Tahun 2024 kurang dua pekan lagi. Di Kota Batu rata-rata cakada masih asik menjomblo alias belum ketemu siapa pasangannya.
Salah satu cakada yang masih asik menjomblo itu adalah Firhando Gumelar. Meski telah memastikan diri maju ke Pilwali Kota Batu, dengan diusung tiga partai yakni Golkar, PAN dan Demokrat. Hingga saat ini Mas Gum sapaannya, belum juga mengumumkan siapa pasangan yang akan mendampingi.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Batu, Didik Machmud menyatakan, karena saat ini ada tiga partai koalisi yang sama-sama mengusung Mas Gum. Maka untuk siapa wakilnya harus dilakukan pembahasan bersama.
“Untuk masalah wakil, tiga partai koalisi sudah mengusulkan nama. Saat ini menyisakan lima nama calon wakil walikota. Siapa nama kelima calon wakil walikota itu, belum bisa disebutkan saat ini. Karena masih diusulkan ke tingkat provinsi dan pusat,” tutur Didik, Minggu, (11/8/2024).
Meski belum mau menyebutkan nama, Didik mengungkapkan dari kelima calon wakil walikota itu, terdiri dari empat orang laki-laki dan satu orang perempuan.
“Partai pengusung masih terus melakukan pembahasan. Namun pada intinya, kami cari teman sebanyak-banyaknya (cari partai sebanyak-banyaknya). Misalnya kalau Golkar dan Demokrat sudah 37 ribu suara. Kalau ditambah PKS bisa saja jadi 60 ribu suara lebih. Tinggal tambah satu partai lagi, maka total suara yang didapat sudah 50 persen lebih,” paparnya.
Lebih lanjut, Didik juga menegaskan, jika Mas Gum adalah kader partai Golkar. Dia sudah punya KTA Golkar. Karena itu, Golkar tak bisa egois dengan hanya mengusung nama dari partai yang sama.
“Walikotanya sudah dari Golkar. Untuk wakilnya bisa saja tidak dari Golkar. Tapi bisa saja dari Golkar. Nanti keputusan ada di DPP Partai,” imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Mas Gum mengungkapkan, sebelum dikerucutkan jadi lima nama, mulanya ada 10 nama yang diusulkan jadi calon wakilnya. Dari 10 nama itu, telah disaring bersama partai koalisi dan menyisakan lima nama.
“Siapakah yang pantas mendampingi saya nanti, akan diputuskan berdasarkan hasil musyawarah partai koalisi. Golkar, PAN dan Demokrat mereka berhak bersuara,” tuturnya.
Gum menambahkan, dari lima nama sisa itu, akan kembali disaring jadi tiga nama. Dari tiga nama akan disaring lagi jadi satu nama. Kemudian nama terakhir akan bersama-sama mendaftar ke KPU Kota Batu pada 27 Agustus mendatang.
“InsyaAllah akan kami pilih calon wakil walikota terbaik untuk Kota Batu. Proses penyaringan selain dilakukan oleh partai koalisi, juga dilakukan oleh tim internal kami,” imbuh pria 28 tahun ini.
Dia membeberkan, dari lima nama calon wakil walikota itu, tiga nama berasal dari partai koalisi. Kemudian dua nama sisa merupakan nama-nama dari luar partai koalisi.
“Tapi yang pasti semua asli Kota Batu,” tutupnya. (Ananto Wibowo)