MALANG POST – Setelah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu, baru Minggu (4/8/2024) malam kemarin, Arema FC kembali mengukir prestasi. Yakni dengan mempertahankan tropi Piala Presiden, untuk tetap berada di Bhumi Arema.
Di partai final keempat yang dilakoni Arema FC di Stadion Manahan, Solo, tropi Piala Presiden itu berhasil diboyong setelah menundukkan Borneo FC, lewat drama adu penalti.
Manajemen Arema FC pun, langsung menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Aremania dan warga Malang Raya. Atas dukungannya sehingga Singo Edan berhasil mempertahankan gelar juara Piala Presiden 2024, untuk keempatkalinya.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi seluruh Aremania, tetapi juga dipersembahkan khusus untuk keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
“Kami ingin mempersembahkan gelar juara ini kepada seluruh keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Doa dan dukungan mereka, selalu menyertai kami dalam setiap pertandingan,” ujar General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, Senin (5/8/2024).
Sebagai bentuk rasa syukur, lanjut Inal -panggilan akrabnya-, manajemen Arema FC memutuskan untuk menyumbangkan 13,5 persen dari total hadiah kepada 135 keluarga korban.
“Agar tidak menjadi fitnah, maka masing masing keluarga korban akan mendapatkan Rp5 juta.”
“Kami sadar, materi tidak dapat mengganti nyawa. Namun kami ingin berbagi kebahagiaan ini dengan para keluarga korban,” imbuhnya.
Manajemen berharap, lanjut Inal, dengan raihan prestasi ini, Arema FC dapat terus memberikan kebanggaan bagi seluruh Aremania dan warga Malang Raya.
“Kami akan terus berjuang untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi di Liga 1 musim depan,” tegasnya.
Sebelumnya, Panitia Piala Presiden 2024 menyebut, turnamen pramusim ini mencatatkan sejarah dari sisi jumlah hadiah.
Deputi Chairman Bidang Keuangan Piala Presiden 2024, Vincentius Dominique Sugama mengungkapkan, jelang perebutan tempat ketiga, pemasukan dari sponsor kembali bertambah. Setelah salah satu perusahaan, berkomitmen menginvestasikan uang sebesar Rp1 miliar.
Penambahan ini membuat nilai sponsor tahun ini ditaksir jadi yang paling tinggi dalam sejarah penyelenggaraannya.
“Tanggal 29 Juli kemarin, kita memperoleh sebesar Rp78 miliar. Tanggal 31 Juli kita memperoleh tambahan satu perusahaan lagi Rp1 miliar, sehingga total sponsor yang diraih adalah sebesar Rp79 miliar,” katanya.
Sementara itu, Ketua Organizing Committee Piala Presiden 2024, Risha Adi Widjaya mengatakan, total hadiah di Piala Presiden ini juga meningkat dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya.
Juara 1 akan mendapatkan uang hadiah sebesar Rp5,250 miliar, juara 2 (Rp2,750 miliar), juara 3 (Rp1,750 miliar) dan juara 4 (Rp1,250 miliar). Angka tersebut naik Rp250 juta dari tahun lalu. “Hadiah juara 1, 2, 3, dan 4 bertambah Rp 250 juta dari ajang sebelumnya,” kata Risha.
Dalam Piala Presiden 2024 itu sendiri, juara ketiga diraih Persis Solo, setelah mampu melawan Persija Jakarta, dengan skor tipis 1-0.
Sementara saat babak final, Borneo FC sebagai tim tuan rumah, berhasil ditundukkan Arema FC, lewat drama adu penalti. Yang berkesudahan dengan skor 6-5 (1-1) untuk membawa Arema FC jadi juara. (*/Ra Indrata)