MALANG POST – Sebenarnya cukup dengan hasil imbang, sudah memastikan langkah Arema FC lolos ke semifinal Piala Presiden edisi 2024.
Tapi di luar dugaan, Arema FC justru menang telak. 5-0 (2-0). Ketika bertemu Madura United di matchday ketiga, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Pada Rabu (26/7/2024) sore.
Sang mantan, Dalberto Luan Belo lewat dua golnya, membuka pesta gol ke gawang Madura United. Masing-masing di menit ke-22 dan 45+3.
Di babak kedua, Singo Edan semakin menggila. Diawali gol ciamik nan mematikan dari tendangan Wiliam Moreira, menit ke-74. Disusul Dedik Setiawan menit ke-90, ditambah dua menit kemudian Flabiola Soares, menggenapi keunggulan 5-0.
Padahal jika melihat penampilan Arema FC di laga yang dipimpin wasit Ginanjar Rahman Latief, jauh berbeda dengan dua penampilan sebelumnya. Saat menang 1-0 atas Bali United dan imbang 2-2 lawan Persija.
Johan Ahmat Alfarizi memilih untuk menurunkan tempo permainan. Lebih banyak bermain di tengah dan menghadang serangan Madura United lewat lima pemain sejajar di depan.
Duet striker Charles Lokoli Ngoy dan Dalberto, ditopang Wiliam Moreira, Arkhan Fikri serta Salim Akbar Tuharea.
Sedangkan di belakang, pelatih Arema FC, Joel Cornelli, menurunkan formasi terbaik. Duet defender, Thales Lira dan Choi Bu-kyung, mendapat backup dari Johan Alfarizi dan Achmad Maulana Syarif. Dengan Julian Guevara yang mobile di lini tengah.
Komposisi tersebut, tampaknya mampu membuat Madura United menjadi tidak berkutik.
Berkali-kali variasi serangan yang dibangun lewat Luiz ‘Lulinga’ Marcelo, selalu kandas di barisan pertahanan. Bahkan sering terhenti hanya di lini tengah.
Kondisi itu menjadikan anak asuh Widodo Cahyono Putro sering frustasi. Karena sering terpatah ketika bola belum sempat menyentuh kotak 16.
Bahkan Arema FC yang mengandalkan serangan balik, justru mampu mencuri gol terlebih dahulu. Penyebabnya juga sepele. Kiper Madura United, Dikri Yusron, tidak erat memegang bola.
Wiliam Moreira dari sektor kiri pertahanan Madura United, mengirimkan umpan silang dengan bola efek.
Sebenarnya bola sudah berhasil di tangkap Dikri Yusron sambil menjatuhkan diri. Dan di waktu bersamaan Dalberto mencoba mengejar dan merebut bola.
Ternyata saat Dikri terjatuh, bola yang sudah didekap justru terlepas. Tepat di saat itu, posisi Dalberto berada di depan bola. Dengan sekali sentuh, bola meluncur ke gawang yang sudah kosong.
Playmaker asal Brasil, Wiliam kembali menambah assist-nya. Kali ini melalui tendangan penjuru, yang berhasil ditanduk Dalberto, tanpa bisa diblok Dikri Yusron.
Tersengat dengan dua gol Arema FC, Madura United mencoba mengubah pola serangan. Dengan banyak memainkan bola-bola pendek. Yang dipadukan dengan memanfaatkan lebar lapangan.
Tetapi strategi itu lagi-lagi patah oleh zona marking yang diterapkan Arema FC. Ditambah dengan kecemerlangan Julian Guevara dan Wiliam Moreira, dalam menahan sekaligus memulai menyerang dari sektor tengah.
Di babak kedua, ketika Madura United terus mencoba membalas ketertinggalannya, lagi-lagi justru Arema FC yang menambah gol.
Di menit ke-73, berawal dari umpan pendek Dalberto, Willian melepaskan tembakan melengkung dari sisi kiri dan masuk ke gawang Madura United.
Meski unggul tiga gol, Arema FC tidak menurunkan intensitas serangan mereka. Hasilnya di menit ke-90, Arema FC sukses menambah keunggulan menjadi 4-0.
Berawal umpan silang Muhammad Rafli dari sisi kanan, bola berhasil disambar Dedik Setiawan di kotak penalti dan menjadi gol.
Dua menit berselang, Arema FC justru kembali menambah keunggulan mereka.
Lagi-lagi penjaga gawang Madura United membuat kesalahan dalam mengantisipasi umpan silang, bola berhasil jatuh dekat kaki Flabio Soares dan sang pemain berhasil menceploskan bola ke gawang Madura United. Skor 5-0 menutup jalannya pertandingan. (*/Ra Indrata)
Susunan Pemain
Madura United: 51-Dikri Yusron (Fawaid Ansory-46′); 14-Frank Sokoy (Koko Ari-46′), 28-Vedhayanto (Christian Rontini-46′) (Aziz Hutagalung-66′), 35-Haudi Abdillah, 22-Ibrahim Sanjaya, 42-Feby Ramzy (Ilham Syah-58′), 4-Jordy W, 10-Iran Junior (Yuda Editya-57′), 7-Noriki Akada (Andy Irfan-51′), 11-Lulinha, 9-Maxuel
Pelatih: Widodo C Putro
Arema FC: 31-Lucas Frigeri; 5-Thales Lira, 20-Choi Bo-kyung (Syaeful Anwar-62′), 19-Achmad Maulana, 87-Alfarizie (Bayu Setiawan-62′), 6-Julian G, 10-Wiliam (Muhammad Rafli-74′), 8-Arkhan, 94-Dalberto (Flabio Soares-74′), 30-Salim Tuharea, 11-Lokolingoy (Dedik Setiawan-62′)
Pelatih: Joel Cornelli