
JUMPA PERS: Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan (kedua kiri) bersama Chief of Network and Digital Banking CIMB Niaga Budiman Tanjung (kedua kanan), Head of Region Jawa Timur CIMB Niaga Rhena Octaria (kanan), dan Presiden Direktur CIMB Niaga Finance (CNAF) Ristiawan Suherman (kiri), saat diskusi dengan wartawan dalam acara Media Gathering Bersama CIMB Niaga di Malang. (Foto: Ra Indrata/Malang Post)
MALANG POST – Anjungan tunai mandiri, atau dalam istilah asingnya disebut Automatic Teller Machine (ATM). Memudahkan nasabah bank, melakukan transaksi secara mandiri. Mulai tarik tunai, membayar tagihan bulanan, hingga melakukan transfer sesama bank dan antar bank.
Saat ini, hampir semua bank yang beroperasi di Indonesia, memiliki ATM. Yang sudah menjadi sebuah keharusan, untuk memberikan pelayanan prima kepada nasabah.
Padahal hingga tahun 1987, ATM masih menjadi ‘barang asing’ di Indonesia. Meski sejarah mencatat, IDXChannel, mesin kas milik Bank Barclays cabang Enfiield, Inggris, disebut-sebut sebagai ATM pertama di dunia. Yang mulai beroperasi sejak 27 Juni 1967.
CIMB Niaga –yang saat itu masih bernama Bank Niaga– untuk membedakan diri dengan pesaingnya di pasar domestik, menawarkan layanan perbankan melalui mesin ATM. Itu yang pertama di Indonesia, dimulai pada 1987.
Pencapaian ini dikenal luas, sebagai masuknya Indonesia ke dunia perbankan modern. Kepemimpinan bank dalam penerapan teknologi terkini, semakin dikenal di tahun 1991, dengan menjadi yang pertama memberikan nasabahnya layanan perbankan online.
Hingga saat ini, untuk meningkatkan customer experience nasabah, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus mengoptimalkan layanan berbasis digital. Tentunya juga tetap mengandalkan jaringan kantor cabang.
Per 31 Maret 2024, layanan CIMB Niaga didukung oleh 12 ribu karyawan (konsolidasi), 407 kantor cabang dan jaringan (termasuk 37 digital lounges), 3.844 ATM, serta 670.441 EDC, QR, dan e-Commerce yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Di kawasan Malang Raya dan Jawa Timur, melalui layanan digital, nasabah CIMB Niaga, nasabah dapat melakukan berbagai aktivitas perbankan dan finansial secara praktis dan fleksibel. Dari mana saja dan kapan saja. Tanpa harus datang ke kantor cabang.

MEMULAI: CIMB Niaga, yang saat ini masih bernama Bank Niaga, adalah menyedia mesin ATM pertama di Indonesia pada tahun 1987. (Foto: Istimewa)
Banyak platform digital, yang dapat dimanfaatkan nasabah. Disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan. Mulai dari aplikasi digital banking OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks untuk membuka tabungan. Juga untuk transaksi sehari-hari, mengajukan pinjaman, hingga berinvestasi.
Bagi nasabah bisnis, BizChannel@CIMB akan memberikan layanan digital dengan banyak kemudahan. Transaksi bisnis pun, menjadi lebih teratur dan efisien.
Juga untuk nasabah merchant atau pemilik toko, CIMB Niaga juga menyediakan aplikasi OCTO Merchant. Yang menjadikan transaksi jual beli menjadi lebih praktis.
Dalam Media Gathering Bersama CIMB Niaga di Malang, Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan menyebut, Malang Raya adalah salah satu pusat perekonomian, pendidikan dan pariwisata di Jawa Tmur.
“Untuk melayani nasabah dan mendukung kemajuan kota ini, CIMB Niaga menghadirkan berbagai inisiatif. Kami menjalin kerja sama layanan perbankan, dengan banyak perguruan tinggi. Agar civitas akademika dapat menikmati keunggulan layanan CIMB Niaga. Sebagai solusi pengelolaan keuangan kampus berbasis digital,” kata perempuan yang memulai kariernya bersama PT Bank CIMB Niaga Tbk, sejak 2016 sebagai consumer banking director.
Kampus yang digandeng, adalah perguruan tinggi terkemuka di Malang Raya. Dengan jumlah mahasiswa mencapai ratusan ribu. Seperti Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang dan Universitas Muhammadiyah Malang.
Di kawasan Malang Raya ini, layanan CIMB Niaga didukung lima Kantor Cabang (4 Konvensional dan 1 Syariah), serta 43 mesin ATM/CRM.
Nasabah juga dapat bertransaksi di jaringan ATM berlogo Mastercard, Cirrus, ATM Bersama, dan ATM Prima yang tersebar di Malang dan sekitarnya.
Melalui layanan lengkap tersebut, CIMB Niaga terus mengoptimalkan layanan, untuk memberikan customer experience yang lebih baik bagi nasabah #YangUtama.
“Kami siap melayani nasabah, civitas akademika dan para pelaku usaha di Malang Raya. Mengandalkan layanan CIMB Niaga yang lengkap. Baik digital maupun melalui jaringan kantor cabang konvensional, Syariah, serta Digital Lounge,” sebut pemegang gelar bachelor of densitry dari Universitas Trisakti, Jakarta.
Bahkan dalam waktu dekat, CIMB Niaga akan membuka Digital Lounge @Campus di Universitas Brawijaya. Agar lebih bisa meningkatkan layanan bagi nasabah di kampus.
Dalam Digital Lounge @Campus itu, nasabah dapat mengajukan pinjaman, membuka tabungan, berinvestasi, hingga membeli kendaraan, lewat anak perusahaan CIMB Niaga Finance yang juga hadir di Malang.
Tak heran dengan beragam inisiatif dan kemudahan layanan yang diberikan CIMB Niaga, termasuk di Malang, turut berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja CIMB Niaga secara nasional.
Pada kuartal pertama 2024, CIMB Niaga memperoleh laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp2,2 triliun. Naik sebesar 7,8 persen year-on-year (Y-o-Y) dan menghasilkan earnings per share Rp66,96.
CIMB Niaga sebagai bank yang aktif mengimplementasikan sustainability, hampir 26 persen dari total pembiayaan Bank –setara dengan Rp54,8 triliun– ikut mendukung transisi yang berkelanjutan, menuju ekonomi rendah karbon, Perjanjian Paris dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).
Hal ini dibuktikan dengan terpilihnya CIMB Niaga, sebagai salah satu dari tujuh bank yang mewakili komitmen industri perbankan nasional, dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) Indonesia, yang ditargetkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sebagai bagian dari corporate citizenship, CIMB Niaga bekerja sama dengan United Nations Children’s Fund (UNICEF), ikut mendukung upaya Pemerintah, dalam mencegah dan mengurangi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia. Khususnya di Nusa Tenggara Timur.
Karena sebagai bank yang peduli dengan bumi dan generasi masa depan, CIMB Niaga konsisten mengimplementasikan keberlanjutan (sustainability), dalam menjalankan usahanya. Melalui sinergi aspek lingkungan hidup, ekonomi, sosial dan tata kelola, ke dalam proses perbankan. Dengan semangat Anda #YangUtama, CIMB Niaga terus memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah.
“Atas dukungan stakeholders khususnya para nasabah, kami dapat mengumumkan awal yang baik untuk tahun 2024.”
“Pertumbuhan kredit/pembiayaan yang sehat dan indikator kualitas aset yang membaik, menjadi dasar yang kuat bagi kami untuk terus memberikan nilai lebih,” tandas Lani.
Ke depan, sebutnya, CIMB Niaga akan terus meningkatkan customer experience melalui inovasi digital.
Dengan kemampuan sumber daya dan digital serta jaringan, CIMB Niaga siap menciptakan nilai jangka panjang, dengan memprioritaskan kebutuhan para stakeholders dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Sunavip Ra Indrata)