MALANG POST – Peristiwa kecelakaan adu banteng terjadi di Jalan Mohammad Hatta, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Rabu, (17/7/2024). Melibatkan mobil Daihatsu Xenia bernopol N 1812 AAF dan Toyota Calya bernopol N 1939 ABZ.
Kedua kendaraan tersebut sepertinya mengalami benturan cukup keras. Menyusul kedua mobil itu mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan. Nampak as roda depan mobil Toyota Avanza sampai patah.
Kanit Gakkum Lakalantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan menyatakan, mobil Toyota Calya dikemudikan oleh Cerios Thordecal (31), seorang laki-laki asal Jalan Mawar, Desa Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Kemudian mobil Daihatsu Xenia, dikemudikan oleh Muhammad Khairul Nugraha (28), seorang laki-laki asal Jalan Mayjen Panjahitan, Desa Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
“Kecelakaan tersebut diduga terjadi karena kurang hati-hatinya pengemudi kendaraan Toyota Calya. Dimana pengemudi saat berkendara tidak memperhatikan lajur dan tidak memprioritaskan penguna jalan lain,” paparnya.
Hendri menambahkan, sebelum terlibat kecelakaan, mobil tersebut melaju dari arah utara menuju selatan, atau dari arah Karangploso, Kabupaten Malang menuju Kota Batu.
Kemudian setibanya di lokasi kecelakaan, tiba-tiba mobil yang dikemudikan Cerios Thordecal bergerak berpindah ke lajur kanan. Naas saat bersamaan dari arah berlawanan melaju mobil Daihatsu Xenia yang dikemudikan Muhammad Khairul Nugraha.
“Karena jarak terlalu dekat dan tidak cukup ruang gerak, sehingga terjadi benturan tabrak depan. Kecelakaan tersebut mengakibatkan korban mengalami luka-luka dan kerusakan pada dua kendaraan yang terlibat kecelakaan,” bebernya.
Terdapat dua korban luka ringan dalam peristiwa kecelakaan itu. Diantaranya adalah Radhitya Alfitoba (19), dia langsung dilarikan ke RS Baptis Kota Batu untuk menjalani perawatan dan langsung diperbolehkan pulang.
“Korban ke dua bernama Hajera Lakinta seorang perempuan berusia 68 tahun. Dia merupakan penumpang kendaraan Daihatsu Xenia. Korban mengalami luka ringan dan saat ini dirawat di RS Karsa Husada Kota Batu,” ungkapnya.
Sementara itu, Pengemudi mobil Toyota Avanza, Cerios Thordecal menyatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, mulanya dia mengemudi mobilnya dari arah Kecamatan Karangploso menuju ke Kota Batu. Dia mengaku berkendara dengan kecepatan rendah.
“Saya melaju dengan kecepatan pelan. Saya tidak berani melaju kencang karena air bag saya juga sudah mati,” ungkap pria 31 tahun itu.
Dia mengaku, sebenarnya dirinya sudah berusaha untuk menghindar. Namun karena jarak sudah terlalu dekat. Kecelakaan adu banteng pun tak bisa dihindari.
Warga Jalan Mawar, Desa Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang itu mengungkapkan, di dalam mobil yang dikendarainya, dirinya tak sendiri. Namun terdapat tiga penumpang lain yang di dalam mobilnya.
“Saya bawa tiga penumpang lain. Dari tiga penumpang itu, satu orang mengalami luka-luka,” tutupnya. (Ananto Wibowo)