MALANG POST – Tergeletak tidak bernyawa penuh darah, Sunik (48) dalam kamar membuat syok Juwanto alias Bude (52). Selasa (16/7) sore, geger warga Dusun Bugis Krajan Gang 9 RT03/RW01, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Hingga pukul 18.53 WIB, anggota Polsek Pakis bersama anggota Satuan Reskrim Polres Malang dan Tim Inafis Polres Malang melakukan olah TKP. Jenazah masih berada dalam kamar. Sejumlah warga dimintai keterangannya.
Fresio Sudarmawan (52) Ketua RT03, menjelaskan kronologis ditemukannya korban tidak bernyawa. Fresio menyebut, korban Sunik diketahui tewas setelah Juwanto pulang kerja sekitar pukul 16.15 WIB.
“Kejadian diketahui suaminya, Pukul 16.15, istri dalam kamar. Tertutup selimut. Dibangunkan kok tidak bangun-bangun. Waktu dibuka, barulah tahu ada banyak darah. Suaminya langsung gulung-gulung, teriak minta tolong, ” cerita Fresio kepada wartawan, pukul 18.31 WIB.
Menurut Fresio, kondisi korban Sunik telah tidak bernyawa saat warga mengecek ke dalam kamar. Posisi kamar di sisi Timur menghadap ke Barat. Fresio segera melapor ke ketua RW setempat dan kejadian tersambung ke pihak kepolisian.
Dalam kamar, korban Sunik tergeletak. Sepengetahuan Fresio, kepalanya penuh darah. Di tembok ada bekas percikan darah. Ada dugaan korban dibenturkan pelaku. “Kepala berdarah. Di tembok ada percikan darah. Ada 2 benturan kayaknya Mas. Banyak darah, ” ungkap Fresio.
Di rumah lokasi, korban Sunik dan Juwanto tinggal berdua. Sang anak berada di Jakarta. Juwanto bekerjas sebagai buruh bangunan sedang korban Sunik bekerja menjadi Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Ampeldento. Kebiasaan Sunik sendiri biasa pulang bada Dhuhur.
Masih menurut Fresio, di hari kejadian, pada sekitar pukul 10.00 WIB, ada yang janggal. Seorang tetangga melihat seorang wanita yang mengaku seorang ojek. Wanita itu juga mengaku adalah teman Sunik. Tetangga sebelah rumah pun menanyainya.
“Ada temannya pukul 10.00, ditanyai tetangga. Ngakunya ngojek. Lalu ditanya, kan Bu Sunik kerja. Yang datang bilang, sudah telpon pulang (korban Sunik), ” ungkap Fresio yang menyebut saksi tinggal bersebelahan dengan rumah korban.
Fresio lalu menyebut jika tidak ada warga lain yang melihat jumlah ataupun apakah wanita itu masuk ke dalam rumah Sunik. Namun, setahu Fresio,Juwanto sempat mengecek harta bendanya. Sepeda motor Vario N4459 IB raib. Selain itu juga ditengarai, dompet dan 2 buah ponsel amblas.
Sekitar pukul 19.11 WIB, anggota Inafis Polres Malang masih melaksanakan olah TKP. Anggota kepolisian juga meminta keterangan sejumlah warga. Datang pula anggota Koramil Pakis ke lokasi kejadian. Bentangan garis polisi dibentangkan. Warga berkerumun penasaran di jalan-jalan dekat lokasi. (Santoso FN)