
MALANG POST – Kondisi kampung Gang 9 lokasi kejadian masih dipadati warga, petugas dan relawan. Sekitar pukul 20.01 WIB, tim evakuasi mengangkat jenazah korban Sunik melewati keramaian warga memasuki ambulan.
Ambulan kemudian meluncur ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RS Saiful Anwar Malang. Di ruang tamu rumah korban Sunik, masih berkordinasi anggota Polsek Pakis, anggota Polres Malang dan tim Inafis.
Sekitar pukul 20.07 WIB, Juwanto alias Bude (52) dipapah seorang warga memasuki ruang tamu. Baru beberapa detik kemudian, Bude berteriak ingin memasuki rumahnya. “Aku kepingin ndek kene ae–Saya ingin di sini saja, ” teriak Juwanto.
Ngototnya Juwanto pun menarik perhatian warga dan awak media. Sejumlah warga tampak menenangkan kondisi psikologis Juwanto. Ia lalu dipapah menjauhi kediamannya. Di luar rumah, garis polisi masih terbentang.
Hingga kini, pihak kepolisian masih berkonsentrasi melakukan analisis dari hasil olah TKP. Belum ada keterangan resmi pihak kepolisian. Di lokasi, datang Kapolsek Pakis AKP Sunarko dan Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat.
Sebagaimana diberitakan, Sunik (48) istri Juwanto (52) ditemukan tidak bernyawa dalam kamar rumah yang berada di Dusun Bugis Krajan Gang 9 RT03/RW01, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Disebut sang suami, sejumlah harta raib, termasuk sepeda motor. (Santoso FN)