Oleh : dr. Farid Eka Wahyu Endarto ( Universitas Negeri Malang )
Eksim, atau dermatitis atopik, adalah kondisi kulit kronis yang memerlukan perhatian khusus terutama saat musim berubah. Saat udara menjadi lebih kering selama musim kemarau atau suhu turun drastis pada musim dingin, kulit yang sensitif rentan mengalami iritasi dan peradangan yang bisa memicu gejala eksim. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk menggunakan pelembap secara teratur, terutama yang mengandung bahan-bahan seperti gliserin atau minyak almond untuk menjaga kelembaban kulit.
Hindari mandi dengan air panas dan gunakan sabun lembut untuk menjaga kelembaban alami kulit. Penggunaan tabir surya dengan SPF yang tepat dan pakaian pelindung seperti topi dan pakaian berlengan panjang dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV yang bisa memperburuk eksim.
Ketika memilih tabir surya untuk kulit yang rentan terhadap eksim, penting untuk memilih produk dengan SPF (Sun Protection Factor) yang memadai. Dermatolog merekomendasikan penggunaan tabir surya dengan SPF minimal 30. SPF 30 dapat melindungi kulit dengan efektif, menghalangi sekitar 97% sinar UVB yang dapat menyebabkan kerusakan kulit. Untuk kondisi kulit yang lebih sensitif seperti eksim, menggunakan tabir surya dengan SPF lebih tinggi, seperti SPF 50 atau bahkan lebih, akan lebih membantu untuk perlindungan yang lebih intensif.
Selain memilih tabir surya dengan SPF yang tinggi, penting juga untuk memperhatikan jenis tabir surya yang dipilih. Pilihlah tabir surya yang “broad-spectrum”, artinya melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Produk tabir surya yang tahan air juga disarankan, terutama jika Anda berencana untuk beraktivitas di luar ruangan atau berada di sekitar air.
Penggunaan tabir surya sebaiknya dilakukan setiap hari, terlepas dari cuaca. Oleskan secara merata ke seluruh bagian tubuh yang terpapar sinar matahari sekitar 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan.
Perubahan suhu menjadi lebih dingin dan kering pada musim kemarau dapat merangsang peradangan pada kulit yang sensitif. Untuk mengurangi dampaknya, gunakan pakaian yang sesuai dengan cuaca untuk menghindari perubahan suhu yang drastis. Pilih pelembap yang lebih kental dan bersifat melindungi saat suhu dingin untuk menjaga kelembaban kulit.
Manajemen stres adalah elemen krusial dalam merawat kulit bagi mereka yang mengidap eksim atau dermatitis atopik. Stres dapat menjadi pemicu utama yang memperburuk kondisi kulit sensitif ini. Untuk itu, penting untuk memahami dan menerapkan strategi-strategi yang efektif untuk mengurangi tingkat stres sehari-hari.
Teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi menjadi salah satu solusi yang sangat dianjurkan. Praktik ini tidak hanya membantu menurunkan tingkat stres secara keseluruhan, tetapi juga mengurangi respon tubuh terhadap stres yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Selain itu, menjaga pola tidur yang teratur juga sangat penting. Kurang tidur dapat meningkatkan tingkat stres dan mengganggu proses regenerasi kulit, yang berpotensi memperburuk eksim.
Berolahraga secara teratur juga merupakan bagian penting dalam manajemen stres yang efektif. Aktivitas fisik tidak hanya meningkatkan suasana hati secara alami tetapi juga membantu mengurangi ketegangan fisik dan mental yang dapat mempengaruhi kondisi kulit. Memiliki waktu luang untuk menikmati hobi atau kegiatan yang menyenangkan juga dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi stres sehari-hari.
Makanan yang Anda pilih dapat berpengaruh besar pada kesehatan kulit. Beberapa nutrisi penting dapat membantu meredakan peradangan dan mendukung kulit yang sehat secara keseluruhan. Misalnya, antioksidan yang ditemukan dalam buah-buahan seperti blueberry dan sayuran berdaun hijau membantu menangkal radikal bebas yang dapat memperburuk eksim. Selain itu, asam lemak omega-3 dari salmon dan chia seeds memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan gejala kulit yang sensitif.
Tidak hanya itu, minyak zaitun yang kaya akan lemak sehat dan antioksidan juga dipercaya memberikan manfaat besar bagi kesehatan kulit. Penting juga untuk memperhatikan makanan yang mungkin memicu reaksi alergi atau peradangan, seperti makanan laut dan kacang-kacangan. Mengenali dan menghindari pemicu potensial ini dapat membantu menjaga keseimbangan kulit Anda.
Menyesuaikan pola makan dengan memasukkan probiotik dari yogurt atau kefir juga dapat memberikan manfaat tambahan dengan meningkatkan keseimbangan bakteri dalam tubuh. Pendekatan ini tidak hanya membantu mengurangi gejala eksim, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Jangan ragu untuk berdiskusi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan kesehatan kulit Anda.
Dalam menjaga keseimbangan kondisi kulit, konsistensi dalam perawatan kulit sangat penting. Berbicara dengan dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi produk perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda akan sangat membantu. Pastikan untuk menghindari faktor pencetus yang dapat memperburuk eksim, seperti alergen tertentu atau bahan kimia yang keras dalam produk perawatan kulit. Dengan pendekatan holistik yang melibatkan perawatan kulit yang tepat, perlindungan terhadap lingkungan, manajemen stres, dan pola makan yang seimbang, Anda dapat mengurangi gejala eksim dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. (*/M Abd Rahman Rozzi)