MALANG POST – Langkah Firhando Gumelar (Mas Gum) untuk malaju sebagai Calon Wali Kota Batu semakin mudah. Setelah mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Batu ke DPC Partai Demokrat Kota Batu sebulan lalu.
Kini pada Jumat, (5/7/2024) partai berlogo Mercy itu secara resmi mendeklarasikan Mas Gum sebagai Bakal Calon Wali Kota Batu periode 2024-2029. Deklarasi itu digelar di Hall Hibiscus, Hotel Kusuma Agro, Kota Batu.
Sebelum dideklarasikan oleh Partai Demokrat. Mas Gum juga sudah mendapat rekomendasi dari Partai Amanat Nasional. Kemudian dia juga sudah diperkenalkan oleh Partai Golkar sebagai Bakal Calon Wali Kota Batu.
Sesuai peraturan KPU Kota Batu, untuk bisa melaju ke Pilkada Kota Batu, minimal harus mengantongi enam kursi legislatif atau 20 persen dari total 30 kursi DPRD Kota Batu.
Dengan dukungan tiga partai tersebut, Mas Gum telah mengantongi tujuh kursi. Dengan rincian empat kursi DPRD dari Partai Golkar, dua kursi dari Partai PAN dan satu kursi dari Partai Demokrat.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Batu, Hendra Angga Sonata menyatakan, Mas Gum sudah direkomendasikan beberapa partai. Kendaraan menuju Pilkada sudah mencukupi. Untuk berkoalisi, partai-partai tersebut juga linear dengan Partai Demokrat.
“Kami pilih hari Jum’at, karena merupakan hari yang baik. Kami bersama-sama DPC Partai Demokrat Kota Batu mendeklarasikan Mas Gum sebagai Bakal Calon Wali Kota Batu periode 2024-2029,” kata Angga.
Setelah mendeklarasikan Mas Gum, Partai Demokrat turut membuat jargon. “Kami punya jargon yakni, Demokrat Bersama Mas Gum,” imbuh Angga.
Dideklarasikannya Mas Gum bukan tanpa alasan. Menurut Angga, Kota Batu dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang cukup pesat. Karena itu, Kota Batu butuh pemimpin muda yang dapat bergerak cepat.
Selain itu, Kota Batu butuh pemimpin muda yang visioner. Sehingga dapat membawa Kota Batu lebih maju lagi kedepannya.
“Saya lihat saat kami berdiskusi Mas Gum, dia punya visi misi yang baik untuk Kota Batu. Selain itu, Mas Gum juga punya relasi yang luas. Baik lokal maupun internasional. Dari relasi ini, kedepannya bisa dimanfaatkan untuk Kota Batu yang lebih baik. Menjadikan Kota Batu goo internasional,” paparnya.
Lebih lanjut, Angga juga menyampaikan, hingga pendaftaran Cakada di Partai Demokrat ditutup, pihaknya hanya mengusulkan Mas Gum sebagai Calon Wali Kota ke DPP Partai Demokrat.
“Kami hanya usulkan satu nama saja ke DPP, yakni Mas Gum. Rekom secara resmi memang belum keluar, sebab rekom keluar ketika sudah ada nama Wakil Wali Kota, ini sesuai dengan kebijakan partai,” katanya.
“Selain itu, kami juga sudah melakukan komunikasi dengan baik bersama PAN dan Golkar. Kami juga sudah sering melakukan rapat internal bersama mereka,” katanya.
Sementara itu, Mas Gum menyampaikan, Kota Batu adalah kota yang spesial dengan beragam potensi di dalamnya. Mulai dari pariwisata, pertanian, UMKM, industri kreatif dan lain sebagainya.
“Segala potensi yang ada itu, akan jadi perhatian khusus kami. Untuk memajukan Kota Batu sehingga Kota Batu bisa sejuk (Sejahtera, Ekologis, Jujur, Ulet dan Kreatif) dari segala sektor. Untuk mewujudkan harapan tersebut, harus dibarengi dengan kepercayaan,” kata Mas Gum.
Tagline Batu Sejuk menjadi semangatnya, untuk mewujudkan masyarakat Kota Batu lebih sejahtera. Menurutnya, seluruh ambisi dan cita-cita itu dapat tercapai, apabila di segala lini dapat memberikan kepercayaan dan harapan untuk terus berkolaborasi.
“Jumlah kursi dari parpol pengusung sudah terpenuhi. Rekom dari PAN dan Golkar sudah turun, rekom itu langsung dari pusat. Meski begitu kedepannya masih akan ada partai yang bergabung. Untuk partainya apa, akan jadi kejutan kedepannya,” kata dia.
Lebih lanjut, saat disinggung siapa nama Calon Wakil Walikota yang akan berpasangan dengannya. Mas Gum menyampaikan jika saat ini pihaknya masih menggelar komunikasi dengan berbagai pihak.
“Komunikasi terus berjalan. Untuk nama siapa wakilnya tidak akan lama lagi pasti keluar, yang pasti wakil saya dari Kota Batu,” tutupnya. (Ananto Wibowo)