![](https://malang-post.com/wp-content/uploads/2024/07/78df47ca-04e5-469a-9c2a-8fe7055e7175-1024x681.jpeg)
MALANG POST – Tim Pengabdian Masyarakat dosen D4 Perpustakaan Digital Fakultas Vokasi Universitas Negeri Malang (UM), mengadakan pelatihan dan pendampingan pengelolaan ruang baca di Desa Jatisari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan literasi informasi masyarakat desa, melalui pengelolaan yang lebih baik dan penggunaan teknologi digital di ruang baca desa.
Diketuai Dr. Setiawan, S.Sos, M.IP, dengan anggota Inawati, MM.; Adi Prasetyawan, MA.; Dr. Sokhibul Ansor, M.Hum. Dua mahasiswa Prodi D4 Perpustakaan Digital, Vira Febrianti dan Izzatu Salisa.
Kepala Dusun Jatisari, Wahyudin menyampaikan apresiasi yang tinggi, terhadap inisiatif UM dalam mendukung peningkatan literasi masyarakat Desa Jatisari.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan usaha tim pengabdian masyarakat Universitas Negeri Malang. Kami berharap kegiatan ini dapat membawa manfaat besar bagi warga desa kami,” ujar Wahyudin.
Sementara untuk literasi informasi bagi masyarakat, Inawati, dosen D4 Perpustakaan Digital UM, menjelaskan pentingnya literasi informasi di era digital ini.
“Akses terhadap informasi yang tepat dan akurat sangat diperlukan. Karenanya penting adanya strategi untuk meningkatkan kemampuan literasi informasi. Seperti cara mengevaluasi sumber informasi dan memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber pengetahuan yang terpercaya,” katanya.
Adi Prasetyawan, menambahkan berbagai aplikasi dan teknologi digital, yang dapat digunakan untuk mengelola perpustakaan desa agar lebih efisien.
Juga tentang penggunaan aplikasi perpustakaan digital, yang memungkinkan pengelolaan koleksi buku secara elektronik, peminjaman buku secara online dan akses terhadap berbagai sumber daya digital lainnya.
“Dengan memanfaatkan teknologi digital, kita dapat membuat perpustakaan desa menjadi lebih modern dan mudah diakses oleh masyarakat,” ujar dosen D4 Perpustakaan Digital tersebut.
Dalam proses penyampaian materi, peserta menyimak dengan fokus dan mengikuti pelatihan dengan tertib.
Disamping itu, sebagai upaya untuk memberikan pemahaman yang mendalam, Tim Pengabdian Masyarakat dari Mahasiswa, menutup rangkaian materi dengan memberikan pendampingan tentang pengelolaan ruang baca yang efektif.
Mereka menekankan pentingnya penataan ruang baca yang nyaman dan menarik bagi pengunjung. Serta strategi untuk mengorganisir koleksi buku dengan baik.
Salah satu momen penting dalam kegiatan ini, adalah penyerahan perangkat aplikasi perpustakaan digital oleh tim pengabdian kepada perpustakaan Desa Jatisari.
Perangkat ini diharapkan dapat digunakan oleh perpustakaan desa, untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dan mendukung program literasi informasi.
“Dengan adanya aplikasi perpustakaan digital ini, kami berharap masyarakat Desa Jatisari dapat lebih mudah mengakses buku dan informasi yang mereka butuhkan,” ujar Dr. Setiawan.
Ia juga menyampaikan, perlu adanya upaya kolaboratif terhadap peningkatan literasi informasi masyarakat.
“Pengelolaan ruang baca yang baik dan pemanfaatan teknologi digital yang dilakukan secara kolaboratif di perpustakaan desa, merupakan kunci untuk meningkatkan literasi informasi di masyarakat. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Jatisari,” ungkapnya
Peserta merespon dengan positif kegiatan pelatihan ini dan sangat termotivasi untuk mengelola ruang baca desa ini menjadi lebih baik. (*/M. Abd. Rahman Rozzi)