MALANG POST – PERUMAHAN Wisata Bukit Sentul (WBS) Lawang, Kabupaten Malang menambah fasilitas perumahan dengan membangun tempat ibadah diberi nama Masjid An Nur, Selasa (2/7/2024) siang.
Pembangunan tempat ibadah ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh owner Graha Agung Kencana Group H Nurhadi di lingkungan Wisata Bukit Sentul.
Hadir dalam prosesi di antaranya Kepala Desa Turirejo Lawang H Arief Sukmawanto SH, perwakilan Muspika Lawang, tokoh agama Gus Aria serta staf dan karyawan PT Graha Agung Perkasa developer Wisata Bukit Sentul.
Prosesi diawali dengan tasyakuran secara sederhana dipimpin langsung oleh Nurhadi. Ia memohon doa dari tokoh masyarakat dan mitra kerja agar pembangunan berjalan lancar sesuai target selesai pada bulan Desember ini.
Masjid An Nur dibangun seluas 240 meter persegi tepat di gerbang perumahan bagian dalam. Lokasinya memanfaatkan sebagian lahan play ground. “Play ground tetap ada, bahkan akan kami lengkapi dengan sarana lainnya,” ungkap GM Wisata Bukit Sentul Lawang, Samsul Arifan Hadi.
Masjid An Nur Wisata Bukit Sentul dibangun dengan biaya Rp 1,2 miliar. ” Masjid di Wisata Bukit Sentul ini adalah masjid ke duabelas yang saya bangun di lingkungan perumahan Graha Agung Kencana Group,” jelas H Nurhadi.
Graha Agung Kencana mengawali membangun musala An Nur di Perumahan Graha Kencana Asemrowo Surabaya. Disusul Masjid Nur Hasanah Asemrowo dan dibangun di luar perumahan. “Tanahnya kami wakafkan ke warga,” jelas Nurhadi yang mengawali bisnis perumahan pada 2001 lalu.
Berturut-turur Nurhadi membangun masjid yang sama di Perumahan Graha Kencan Pakal Surabaya,
Masjid An Nur Green Hill Gresik, Masjid An nur Graha Kencana Gunung Anyar.
Kemudian Musala An Nur Graha Juanda Sidoarjo, Musala An Bur Blukid Residance 2 Siidoarjo, Masjid An nur Blukid Residance 3 Sidoarjo, Masjid An Nur Grand Semanggi Residance Surabaya.
Di masa covid, Nurhadi masih membangun Masjid An Nur Green Semanggi Magrove Surabaya, dan Masjid An Nur Perum Wisata Semanggi Surabaya. “Masjid An Nur di Wisata Bukit Sentul ini dibangun sesuai janji kami ke warga. Selain masjid, kami akan membangun sarana wisata lainnya yang terintegrasi dengan bukit Wedon,” ungkap Nurhadi.
Selain membangun Masjid An Nur, dikatakan Nurhadi, menyusul akan dibangun Boarding School El Hakim. “Lahannya sudah siap seluas 5 hektar melingkar di bukit Wedon,” jelas pria berkaca mata ini.
Boarding School El Hakim dibangun bertaraf internasional. Menurut Nurhadi, sekolah berbasis agama ini masih dalam penyempurnaan desain agar menyatu dengan lingkungan alami Wisata Bukit Sentul.
Wisata Bukit Sentul berada di lereng bukit Wedon Desa Turirejo, Kecamatan Lawang. Perumahan mewah ini berdiri di lahan 40 hektar dan 15 hektar sudah berdiri dengan berbagai tipe rumah modern.
Nurhadi mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan lahan di lereng Utara Bukit Wedon untuk rumah sederhana yang bermain di harga 400 juta.
Dalam menjalankan bisnisnya Nurhadi menganut filosofi Jawa: titi, tatak, tutuk. Titi artinya teliti terhadap semua hal terkait bisnis. Tatak berarti siap menghadapi segala persoalan. Tutuk berarti semua proyek harus dikerjakan sampai tuntas apapun masalahnya. “Filosofi ini yang membuat proyek perumahan Graha Agung Kencana Group bisa selesai dan disukai warga masyarakar,” tutup Nurhadi. (roniyoka)