malang-post.com

MALANG POST – Wacana penambahan kuota pemain asing, dari enam menjadi delapan pemain, bukan lagi menjadi sekadar wacana.

PT Liga Indonesia Baru (LIB), sebagai operator kompetisi, sudah memutuskan Liga 1 musim 2024/2025, yang akan berlangsung mulai awal Agustus 2024 mendatang, bakal memperbolehkan kontestannya memiliki sampai delapan pemain asing.

Tidak hanya jumlahnya bertambah, tetapi musim mendatang PT LIB tidak lagi membatasi pemain asing itu harus ada yang berasal dari Asia. Tetapi bebas berasal dari benua mana saja.

“Sebanyak delapan pemain, boleh mengisi daftar susunan pemain. Sedangkan yang diturunkan di starting eleven, maksimal enam pemain. Untuk pergantian, pemain asing menggantikan pemain asing lainnya. Bebas, boleh Asia atau pun non-Asia,” ungkap Direktur Utama LIB, Ferry Paulus, seperti dirilis dari laman LigaIndonesiaBaru.

Perubahan regulasi berikutnya, mengenai penggunaan pemain U-22. Mengenai aturan ini, Ferry menyatakan, setiap klub wajib memainkan paling sedikit satu pemain U-22 atau kelahiran 1 Januari 2003, dengan durasi bermain minimal 45 menit.

Musim lalu, batas usia penggunaan pemain muda yakni U-23. Hanya saja untuk durasi bermain, sama-sama minimal 45 menit.

Adanya perubahan ini merupakan bentuk sinergi antara LIB dengan timnas Indonesia. Sebab, pada 2025 akan berlangsung ajang SEA Games, yang menggunakan pemain dari kategori usia di bawah 22 tahun.

Perubahan-perubahan tersebut, termasuk sejumlah aspek pada kompetisi musim 2023/2024 tersebut, dibahas di RUPS Tahunan 2024. Yang berlangsung di Jakarta, Rabu (26/6/2024) kemarin. Diikuti oleh sejumlah pemegang saham, yang terdiri dari klub Liga 1 dan PSSI.

Seperti kegiatan korporasi, business development, laporan keuangan perseroan dan sebagainya. Tak hanya itu, LIB selaku operator kompetisi, juga menerapkan sejumlah perubahan regulasi untuk kompetisi musim depan.

Hal lain terkait regulasi, yang dianggap cukup penting adalah mengenai kewajiban financial control atau batasan klub, dalam menggunakan biaya untuk belanja pemain.

LIB menetapkan, klub boleh membelanjakan maksimal Rp50 miliar. Hanya saja LIB menegaskan pembatasan itu bukan sekadar membatasi jumlah gaji.

“Ini bukan salary cap, melainkan batasan untuk belanja pemain. Dalam regulasi yang sudah ditetapkan, Liga Indonesia memodifikasi salary cap menjadi financial control.”

“Liga juga membentuk financial control body, untuk memastikan bahwa aspek finansial betul-betul bisa diawasi,” lanjut Ferry Paulus.

Aspek penting lainnya yaitu terkait club licensing, yang diambilalih oleh LIB. Club licensing ini sebelumnya berada di bawah PSSI.

Saat ini ada 10 klub yang belum lolos, sehingga diwajibkan untuk mengikuti remedial pada sisa waktu sebelum kompetisi dimulai.

RUPS kali ini juga mengesahkan alih saham dari tiga klub terdegradasi musim lalu. Ke tiga klub promosi yang akan tampil di Liga 1 musim depan yakni PSBS Biak, Semen Padang FC dan Malut United FC.

Sementara di jajaran kepengurusan LIB ada beberapa pergantian. Sadikin Aksa mengisi posisi Direktur Keuangan untuk menggantikan Munafri Arifuddin yang mengundurkan diri.

Selain itu, Teddy Tjahjono mengisi posisi komisaris, sebagai perwakilan klub juara BRI Liga 1 2023/24, Persib Bandung.

Sedangkan kompetisi Liga 1 musim 2024/25, kick off akan digulirkan pada 9 Agustus 2024. Laga Persib Bandung melawan PSBS Biak, akan menjadi pembuka kompetisi musim ini.

Persib merupakan juara Liga 1 2023/2024, sedangkan PSBS adalah kampiun Liga 2 2023/24. Laga pembuka digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Kompetisi kasta tertinggi di tanah air itu, juga tetap akan diikuti 18 klub dan akan bertanding secara double round robin (home & away) selama 34 pekan dengan jumlah 306 pertandingan. Berbeda dari musim sebelumnya, pada musim depan, babak Championship Series tidak lagi diadakan.

Musim depan, juga dipastikan pertandingan akan kembali dengan series reguler dan VAR akan dijalankan sepanjang musim. (*/Ra Indrata)