
MALANG POST – Forum Komunitas Masyarakat Sadar Arsip (FKMSA), baru-baru ini menyelenggarakan Musyawarah Besar di Hotel Purnama, Kota Batu.
Acara Mubes FKMSA yang diadakan lima tahun sekali ini berlangsung Jumat-Sabtu (21-22/6/2024). Dibuka oleh Ir. Tiat S. Suwardi, M.Si., Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Timur.
Dalam kesempatan ini, Tiat berpesan agar FKMSA senantiasa mengawal gerakan sadar dan tertib arsip di seluruh Jawa Timur. Serta berperan aktif dalam memasyarakatkan kearsipan serta mendukung penyelamatan arsip sebagai memori kolektif bangsa.
“FKMSA merupakan satu satunya forum komunitas masyarakat sadar arsip di Indonesia dan hanya ada di Jawa Timur,” tegas Tiat.
FKSMA sendiri, didirikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2014 dibawah binaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip). Agar perguruan tinggi berperan menyadarkan masyarakat akan pentingnya arsip.
Pada Tahun 2015, kegiatan FKMSA dikemas dalam bentuk lomba pemasyarakatan arsip ke masyarakat. Tahun 2016 kemudian dilakukan pemantapan FKMSA.

TERTIB: Forum Komunitas Masyarakat Sadar Arsip (FKMSA), saat menyelenggarakan musyawarah besar di Hotel Purnama, Kota Batu. (Foto: Istimewa)
Seluruh anggota FKMSA adalah para Pembina Arsip dan Arsiparis di lingkungan perguruan tinggi di Provinsi Jawa Timur.
Visi misi FKMSA sendiri adalah terwujudnya masyarakat Jawa Timur untuk peduli dan sadar arsip, dengan misi mengembangkan kearsipan yang berkualitas bagi masyarakat dan berperan serta aktif dalam memberikan edukasi kearsipan. FKMSA saat ini beranggotakan 32 perguruan tinggi negeri, swasta dan PTKIN.
Dalam Mubes ini, ditetapkan kembali Yunus Abdul Halim, S.Si.,M.Kom., sebagai Ketua FKMSA dan Dr. Djoko Siswanto M, M.Si sebagai Wakil Ketua periode 2024-2029.
Abdul Halim dan Djoko Siswanto ketika dikonfirmasi menyatakan kesediaannya menerima mandat untuk memimpin FKMSA periode 2024-2029.
Mubes juga menetapkan empat bidang di bawah FKMSA, meliputi bidang Pemasyarakatan Kearsipan, Pembinaan dan Pelatihan Kearsipan, Informasi dan Kerjasama Kearsipan, serta Riset dan Pengembangan.
Selain itu ditetapkan juga program unggulan tahun 2024, yaitu mengimplementasikan aplikasi hasil lomba (digital arsip Keluarga) dalam sebuah bimtek yang direncanakan dilaksanakan di Pamekasan, Madura.
Program pemasyarakatan kearsipan dilakukan di tiga titik lokasi yaitu daerah Ponorogo, Sumenep dan Banyuwangi. Adapun tema yang ditentukan adalah Tata Kelola Arsip Sekolah dan Desa.
Sementara itu Tahun 2024, FKMSA akan menggelar kembali berbagai lomba inovasi kearsipan yang akan diikuti oleh seluruh anggota FKMSA.
Mubes FKMSA diikuti perwakilan dari berbaggi perguruan tinggi di Jawa Timur, antara Jain: Unair, ITS, UB, UKT, Unesa, UBHARA, UPN, Polinema, UNISKA, Unmuh Ponorogo, IAIN Ponorogo, UIN SATU Tulungagung, IAIN Kediri, Univ. Wiraraja, Univ. Madura (Rektor), UNIDA Gontor, UNIK, dan UIMSYA. (*/M Abd Rahman Rozzi)