MALANG POST – Saat ini sebagian besar wilayah di Jawa Timur termasuk Kota Malang telah memasuki musim kemarau. Pada saat musim kemarau, berhembus angin muson timur-tenggara yang membawa massa udara dari benua Australia yang bersifat dingin dan kering.
Secara umum, kondisi cuaca di wilayah Jawa Timur bersifat panas dan kering pada siang hari, serta bersifat dingin pada malam hari hingga pagi hari. Istilah dalam bahasa Jawa kondisi seperti ini adalah bediding.
Pernyataan itu disampaikan oleh Plh Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi kelas I Juanda Surabaya, Rofiq Isa Mansur, Jumat.(21/6/2024).
Suhu dingin saat musim kemarau, menurutnya terjadi karena saat ini musim kemarau langit cerah atau tidak ada tutupan awan. “Radiasi sinar matahari yang diterima oleh bumi akan dipancarkan kembali ke luar angkasa pada malam hari,” imbuhnya.
Terkait hal tersebut, Rofiq menerangkan karena tidak adanya tutupan awan, maka energy tersebut akan diteruskan secara besar-besaran ke luar angkasa yang berakibat suhu di bumi menjadi dingin. “Kondisi seperti ini normal terjadi saat musim kemarau,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan BMKG, perlu adanya kewaspadaan terhadap potensi peningkatan kecepatan angin di wilayah Jawa Timur akibat adanya daerah tekanan rendah di Samudera Pasifik bagian barat dan daerah tekanan tinggi di benua Australia. “Seiring dengan hal tersebut, perlu diwaspadai juga adanya potensi peningkatan tinggi gelombang laut di perairan Jawa Timur,” pesannya.
Untuk mengatasi dan mengurangi dampak suhu dingin selama musim Bediding, berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
- Kenakan Pakaian Hangat: Saat keluar rumah pada malam atau pagi hari, pastikan Anda mengenakan pakaian hangat seperti jaket, sweater, atau syal.
- Minum Air Hangat: Mengonsumsi minuman hangat seperti teh atau air jahe dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap hangat.
- Gunakan Selimut Tebal: Pada malam hari, gunakan selimut tebal untuk menjaga tubuh tetap hangat selama tidur.
- Hindari Paparan Langsung: Jika memungkinkan, hindari berada di luar ruangan terlalu lama pada malam atau pagi hari saat suhu paling dingin.
- Perbaiki Pola Makan: Makan makanan bergizi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, seperti sup hangat, buah-buahan, dan sayuran.
- Tetap Aktif: Lakukan aktivitas fisik ringan untuk membantu meningkatkan suhu tubuh, seperti berjalan-jalan atau peregangan.
Dengan memahami fenomena musim Bediding dan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menjaga kesehatan dan kenyamanan selama menghadapi suhu dingin di musim kemarau ini. Semoga membantu! (M. Abd. Rahman Rozzi)