MALANG POST – Mahasiswa Program Studi S3 Pendidikan Seni Universitas Negeri Semarang (UNNES) angkatan 2023, bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang dan Asosiasi Pendidikan Seni Indonesia (APSI), menyelenggarakan pameran berjudul: “Aposteriori: Seni Nusantara” di Gedung Oudetrap, Kota Lama Semarang.
Berlangsung 23-25Mei lalu, pameran itu berhasil menarik ribuan pengunjung dari dalam negeri maupun luar negeri.
Aposteriori, yang berarti belajar dari pengalaman, menjadi tema utama pameran ini. Mencerminkan ekspresi, keterpanggilan, kajian apresiasi-kritis dan keterbukaan mahasiswa doktoral, terhadap seni Nusantara yang beragam dan dinamis.
Acara ini mencakup pameran data seni, seminar dan pertunjukan seni yang menampilkan karya-karya mahasiswa dan seniman Semarang.
Pameran ini menampilkan 28 objek seni Nusantara, yang merupakan hasil riset mahasiswa. Termasuk patung, lukisan, instalasi, seni digital, inovasi pembelajaran dan tradisi budaya.
TURIS ASING: Suasana dalam pameran lukisan Aposteriori: Seni Nusantar,” yang diadakan di Gedung Oudetrap, Kota Lama, Semarang. (Foto: Istimewa)
Mahasiswa S3 Pendidikan Seni berasal dari Kota Malang, yang juga dosen Jurusan Seni dan Desain, Universitas Negeri Malang ( UM), Lisa Sidyawati, menyajikan data penelitian yang mengusung tema: “Menggambar Kebahagiaan pada Komunitas Padhang Njingglang”. Pameran data yang disajikan merupakan embrio dari disertasinya.
Pameran yang sukses dilakukan, tidak lepas dari bimbingan dari dosen pengampu mata kuliah Penyajian Data Penelitian, yang juga merupakan Ketua Program Studi S3 Pendidikan Seni yaitu Dr. Agus Cahyono, M.Hum dan Dr. Rahina Nugrahani, S. Sn. M. Ds. Serta tiga promotor yaitu Dr. Eko Sugiarto, M.Pd, Dr. Djuli Djatiprambudi, M.Sn dan Dr. Muh. Ibnan Syarif, M.Sn.
Dalam kesempatan ini, Lisa juga sukses perkenalkan Menggambar Kebahagiaan pada Komunitas Padhang Njingglang yang didirikan oleh Anang Prasetyo, seorang guru dan seniman asal Tulungagung pada pameran Aposteriori Semarang.
Menariknya, banyak sekali wisatawan dosmestik maupun mancanegara yang berkunjung ke stand pameran tersebut.
Data-data penelitian yang ditampilkan antara lain poster alur penelitian, artefak berupa gambar anak di berbagai media antara lain kertas, terakota, batu selain itu juga terdapat karya anak berupa wayang godhong, boneka dari kulit jagung, yang keseluruhannya adalah visualisasi kebahagiaan anak-anak Komunitas Padhang Njingglang. (M. Abd. Rahman Rozzi)