![](https://malang-post.com/wp-content/uploads/2024/06/WhatsApp-Image-2024-06-10-at-16.33.52-1024x683.jpeg)
INDAH: SMA Swasta (SMAS) Katolik Cor Jesu Malang, menggelar pentas seni budaya, Jumat (7/6/2024) kemarin. (Foto: Istimewa)
MALANG POST – SMAS Katolik Cor Jesu Malang, selalu menggelar Art Performance setiap tahunnya. Kegiatan ini tidak hanya sebagai wujud praktik pembelajaran seni budaya. Tapi juga sebagai upaya dalam memperkaya pendidikan karakter siswa.
Di acara tersebut, siswa-siswa dapat menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di berbagai bidang seni. Seperti seni rupa, seni suara, seni musik, seni tari dan seni teater.
Tahun 2024 kegiatan ini kembali digelar pada Jumat (7/6/2024) kemarin, di lapangan basket. Sekitar 200-an siswa-siswi sekolah tersebut, tampil lewat tarian, drama, lagu dan musik untuk memeriahkan acara tersebut.
Kepala SMAS Katolik Cor Jesu Malang, Agatha Arianti, M.Pd., M.Psi., dalam kesempatan terpisah, Senin (10/6/2024) mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil belajar siswa. Serta pendidikan karakter bagi anak didik.
“Mengingat acara tersebut tidak menggunakan jasa event organizer. Jadi, semuanya adalah kerja sama antara siswa-siswa dan guru-guru,” terang Agatha.
Tahun ini, penampilan yang dibawakan berkaitan dengan persahabatan, keberanian dalam mengatasi rasa takut dan menentukan masa depan. Bisa juga sebagai tantangan untuk mereka, perihal pengambilan sikap.
Karena Art Performance, wajib dibawakan secara totalitas. Semua suguhan dan pertunjukan dilakukan secara langsung tanpa ada pemutaran rekaman.
“Tujuan kegiatan ini memang dimaksudkan mengapresiasi minat bakat siswa. Makanya kita tidak pernah mengundang artis atau lainnya,” tuturnya.
Sehingga, siswa terus ditekankan untuk benar-benar menyiapkan penampilan dengan matang. Art Perform tersebut, akan dipenuhi dengan musik-musik tradisional. Seperti keroncong untuk mendekatkan para siswa dengan musik tradisional.
“Tapi kami tidak bisa benar-benar menentukan. Misalnya tahun ini seni musik tiba-tiba banyak sekali,” tuturnya.
Rasa tanggung jawab juga ditekankan dalam gelaran tersebut. Para siswa menentukan sendiri penampilan dan tema seperti apa yang dipilih. Sehingga mereka harus bertanggungjawab penuh dengan bersungguh-sungguh dalam latihan,
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Art Performance 2024 SMAS Katolik Cor Jesu Malang, Utami Ningsih, S.Pd. mengatakan, Art Performance adalah sebuah kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahunnya.
“Peserta didik kami, menampilkan sebuah pertunjukan dari sebuah ujian praktik mata pelajaran Seni Budaya selama periode tahun 2023/2024.”
“Kegiatan art performance tahun 2024 sendiri, juga melibatkan banyak pihak. Selain dari siswa-siswi kelas X dan XI ada juga penampilan dari siswa TK, SD, dan SMK yang berada di lingkungan SMAS Katolik Cor Jesu,” ujarnya.
Art Performance yang diselenggarakan oleh SMAS Katolik Cor Jesu Malang, tidak hanya menjadi wujud praktik pembelajaran seni budaya. Tetapi juga sebagai upaya dalam memperkaya pendidikan karakter siswa.
Dalam acara tersebut, siswa-siswa dapat menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di berbagai bidang seni. Seperti seni rupa, seni suara, seni tari, seni musik dan seni teater, tandasnya. (M. Abd. Rahman Rozzi)