MALANG POST – Ratusan masyarakat Kota Batu memadati kawasan Jalan Sultan Agung, Minggu, (9/6/2024). Mereka datang bersama teman, keluarga maupun orang terkasih. Untuk mengikuti car free day pertama yang dilakukan di ruas jalan itu.
Dalam segarnya pelukan udara Kota Batu pagi itu. Masyarakat nampak sangat antusias dan bergembira. Diantara dari mereka ada yang berjalan santai, lari-lari kecil hingga senam bersama.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan, car free day di kawasan Jalan Sultan Agung digelar agar masyarakat Kota Batu bisa berolahraga. Sehingga masyarakat Kota Batu akan lebih sehat.
“Kemudian yang kedua, kami ingin menampung teman-teman PKL Kota Batu, pelaku seni budaya dan berbagai kreativitas lainnya dalam car free day ini. Semua kreativitas masyarakat Kota Batu bisa dilakukan disini,” tutur Pj Aries.
Karena baru pertama kali digelar. Pihaknya akan langsung melakukan evaluasi. Nantinya evaluasi akan dipimpin langsung oleh Sekda Kota Batu. Jika hasil dari evaluasi tersebut car free day sangat diinginkan oleh masyarakat, maka selanjutnya akan diperkuat lagi.
“Jadi masyarakat bisa lebih sehat dan ekonomi bisa berjalan lancar. Tidak ada lagi yang mengatakan jika Pemkot Batu hanya bisa menertibkan PKL, karena berdagang di tempat yang tidak sesuai peruntukannya. Sekarang mereka kami beri wadah dalam car free day ini,” paparnya.
ANTUSIAS: Masyarakat Kota Batu nampak sangat antusias saat mengikuti cat free day pertama di ruas Jalan Sultan Agung Kota Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Pada car free day pertama ini, total ada sekitar 80 PKL Kota Batu yang tertampung. Apabila antusias masyarakat tinggi untuk ikut car free day. Pemkot Batu akan kembali menambah jumlah PKL. Dengan tidak mengganggu aktivitas jalan masyarakat yang sedang berolahraga.
“Kami prioritaskan PKL yang pernah ditertibkan bisa masuk ke car free day. Kapasitas maksimal untuk PKL bisa menampung banyak, bisa sampai ratusan. Tergantung animo masyarakat kedepannya seperti apa,” ujarnya.
Sementara itu, tata cara pendaftaran PKL car free day dalam rangka penertiban PKL Kota Batu. PKL bisa membawa surat teguran berdagang atau sudah mendapat rekomendasi dari Satpol PP Kota Batu.
Kemudian membawa foto copy KTP dan foto tempat dagang. Lalu mengisi formulir pendaftaran data asesmen dari Diskoperindag Kota Batu. Proses pendaftaran dapat dilakukan di Diskoperindag Kota Batu saat jam kerja.
Salah satu masyarakat, Eka Yustiarini menyampaikan, dirinya sangat antusias dengan kembali digelarnya car free day di Kota Batu. Terlebih kegiatan olahraga bersama ini sudah lama tak digelar, sejak Pandemi Covid-19 lalu.
“Dulu pernah ada. Tapi pas ada pandemi vakum. Ini baru digelar lagi. Rasanya senang, karena dapat menikmati akhir pekan bersama keluarga dengan berolahraga. Selain merefresh pikiran, sekaligus dapat meningkatkan kondisi kesehatan,” tutupnya. (Ananto Wibowo)