MALANG POST – Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kota Malang kembali menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Tahun 2024 ini yang ke 11. Dibuka Pj Walikota Malang, Wahyu Hidayat, Sabtu (8/6/2024).
Kali ini bernama Kejurnas Ngalam Roller Sport Piala Wali Kota Malang (PWM) XI 2024. Menurut Ketua Panitia, Dedi, kejurnas 2024 ini diikuti 53 klub dari berbagai penjuru tanah air. Ada yang dari NTB, Sulawesi Selatan, Kalimantan, Jakarta dan lainya. Total peserta ada 563 atlet.
Mereka berlaga di lintasan Jalan Kertanegara, Kota Malang. Mulai Jumat (7/6/2024) sampai Minggu (9/6/2024).
“Sebenarnya masih banyak yang ingin ikut. Tetapi masih terkendala ujian sekolah, sehingga tidak dapat berpartisipasi. Andai tidak ada ujian, peserta bisa 800 lebih,” jelasnya.
Dedi juga mengingatkan bahwa siapapun pemimpinnya, harus punya 1001 mimpi akan prestasi. Di Kota Malang ini melekat dengan 4B. Yaitu, bal-balan (sepakbola), band-band-an, balapan dan barometer.
TOKOH: Upacara pengumuman pemenang (UPP) Kejurnas sepatu roda Kota Malang 2024. (Foto: Eka Nurcahyo/Malang Post)
“Pemimpin di Kota Malang harus mampu mengembalikan dan membangkitkan ini untuk meraih prestasi. Dari Kota Malang untuk Indonesia,” jelasnya.
Ketua Porserosi Kota Malang, Erman Hernadi mengatakan, bahwa ada 20 kelas dengan tiga bidang lomba yang dipertandingkan seperti speed (kecepatan) dan freestyle serta skateboard. Mulai dari kelompok umur hingga senior.
“Untuk bidang lomba, kami menggelar kategori speed, freestyle dan skateboard. Agenda digelar tiga hari, sejak tanggal 7-9 Juni 2024. Harapannya ini juga menjadi persiapan kami, menyongsong Porprov Jatim IX Malang Raya, 2025 nanti,” ujarnya.
Gelaran ini, Erman mengatakan sebagai tuan rumah tetap menargetkan bisa meraih juara umum. “Tetapi persaingan luar biasa. Ada 53 klub yang ikut. Bahkan ada yang dari luar kota, dari NTB dan kota-kota lain di Indonesia. Tetap target kami bisa juara umum juga,” pungkasnya.
Terkait sarana prasarana lintasan sepatu roda, Erman mengatakan, untuk sarpras yang membangun Disporapar Pemkot Malang. Tahap pertama sudah rampung dan tahap dua baru akan dikerjakan. Sehingga lintasan di belakang GOR Ken Arok belum dapat untuk kejuaraan.
“Nantinya kalau lintasan di GOR Ken Arok telah jadi tentu akan kita gunakan untuk kejurnas. Jadi tidak selalu di Jalan Kertanegara,” papar Erman.
ATRAKSI: Penampilan barongsai dalam pembukaan Kejurnas 2024 Ngalam Roller Sport. (Foto: Eka Nurcahyo/Malang Post)
Pj Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M., mengatakan bahwa event ini mewujudkan Kota Malang sebagai destinasi sportourism. Sebagai rangkaian HUT Ke-110 Kota Malang, agenda ini diharapkan bisa menjadi ajang meraih prestasi dan evaluasi.
“Tentu harapannya akan banyak lahir atlet berprestasi dari Kota Malang. Untuk PON XXI Aceh-Sumut, Kota Malang mengirimkan dua atlet sepatu roda untuk ikut Puslatda Provinsi Jatim,” jelasnya.
Menurutnya, lomba di Jalan Kertanegara ini bisa menarik antusiasme wisatawan. “Di sini juga dekat dengan stasiun, hotel, dan pusat pemerintahan. Sebelumnya digelar di Jalan Ijen, tetpi menurut perkembangan zaman, ternyata kami melihat ada spot yang strategis dan bisa dimanfaatkan,” kata Wahyu.
Pembukaan kejurnas kemarin dimeriahkan dengan penampilan barongsai, tari topeng bapang dan freestyle sepatu roda. Kini barongsai sudah menjadi cabang olahraga dan akan dipertandingkan dalam Porprov 2025 Malang Raya. (Eka Nurcahyo)