PLN Mobile Proliga 2024
MALANG POST – Juara putaran pertama putri, Jakarta Popsivo Polwan, akhirnya tumbang untuk pertama kalinya pada musim ini.
Setelah kalah dari juara bertahan sekaligus tuan rumah, Bandung Bank bjb Tandamata. Dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (7/6/2024) kemarin.
Pada laga seri kedua putaran kedua itu, Popsivo memaksa tuan rumah bermain lima set dengan skor 2-3 (26-28, 24-26, 25-18, 25-12, 13-15).
Ini merupakan kekalahan pertama tim milik Polri itu, dari sembilan laga. Meski kalah, Arsela dan kawan-kawan tidak berpengaruh untuk lolos ke final four. Sekaligus belum tergoyahkan di puncak klasemen sementara, dengan 26 poin.
“Ini kekalahan pertama kita. Tapi In syaa Allah tetap fokus final four dulu,” tutur pelatih Popsivo, Lardi.
Sementara itu, Bank bjb yang bertarung di hadapan publiknya sendiri, unggul dua set lebih dahulu dengan skor yang cukup ketat 28-26 dan 26-24.
Namun, dua set berikutnya, Popsivo mampu menyamakan kedudukan dengan skor masing-masing 25-18 dan 25-12, menyebabkan dilanjutkan set kelima.
Pada set penentuan, angka kedua tim saling mengejar. Akan tetapi, dengan dukungan suporter yang memenuhi GOR itu, Tiara Sanger dan kawan-kawan mampu menutup dengan skor 15-13.
Usai laga, pelatih Bank bjb, Alim Suseno mengatakan, timnya mampu menang dari Popsivo karena semangat juang yang tak kenal lelah.
“Semangat juang anak-anak luar biasa, meskipun mampu disamakan 2-2. Tapi perjuangan anak-anak tidak kendor,” tandas Alim kepada awak media.
Menurutnya, pada set ketiga seharusnya mampu unggul. “Tapi anak-anak terlena pada set ketiga itu. Mungkin sudah unggul 2-0 itu,” tukas pelatih TNI AU itu.
Karena banyak terlena set ketiga itu, menyebabkan set keempat kehilangan fokus dan mendapat poin 12. Beruntung, set kelima mampu bangkit dan menang 15-13.
Dengan kemenangan ini, Bank bjb mampu kembali ke posisi empat klasemen sementara menggeser Jakarta Electric PLN yang sebelumnya mengalahkan Jakarta Livin Mandiri 3-0.
Bank bjb mengumpulkan poin 12 dari hasil empat kali menang dan empat kali gagal. Sama dengan yang dicapai Electric PLN, empat menang dan empat kalah. Tapi Yolla Yuliana dan kawan-kawan hanya mengoleksi poin 10. (*/Ra Indrata)