MALANG POST – Sepanjang musim 2023/2024 kompetisi Liga 1, Arema FC memiliki empat pelatih. Sejak persiapan hingga pekan ke-7, duet pelatih Joko ‘Gethuk’ Susilo dan I Putu Gede Swisantoso, menjadi komando.
Hanya dua pekan berselang, dibesut karteker pelatih Kuncoro. Yakni di pekan ke-8 dan 9. Baru kemudian masuk Jose Fernando Martins Valente. Yang memoles Johan Ahmat Alfarizie mulai pekan ke-10 sampai ke-24.
Tapi pelatih-pelatih tersebut, tidak ada satupun yang bisa membawa Arema FC menghindar dari zona degradasi. ‘Prestasi’ terbaiknya hanya di posisi ke-16.
Baru di tangan Widodo Cahyono Putro, yang menggantikan pelatih asal Portugal, sejak pekan ke-25 hingga babak regular series Liga 1 musim 2023/2024 berakhir, Arema FC bisa lolos dari zona degradasi.
Dalam sepuluh laga bersama Arema FC, pelatih berlisensi AFC Pro tersebut, berhasil lima kali menang, dua kali seri dan tiga kali kalah. Mengumpulkan 15 poin di masa tugasnya yang hanya 116 hari bersama Arema FC.
Meski berhasil menyelamatkan Arema FC dari jeratan degradasi, tetapi fakta itu tidak membuat serta merta Widodo bisa meneruskan tugasnya menjadi pawang Singo Edan.
Pengabdian pelatih kelahiran Cilacap ini, justru berakhir dengan selesainya kompetisi tertinggi di tanah air ini.
Bahkan Selasa (4/6/2024) kemarin, manajemen Arema FC memastikan bakal menggunakan jasa pelatih baru, untuk musim kompetisi Liga 1 2024-2025.
Sekaligus memastikan, Widodo yang juga mantan pelatih Deltras Sidoarjo ini, tidak diperpanjang kontraknya.
“Musim depan sudah dipastikan, Arema FC akan dipimpin oleh pelatih baru. Coach Widodo sudah tidak lagi bersama tim Arema FC,” ungkap General Manager (GM) Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi.
Sekalipun demikian, GM yang akrab disapa Inal tersebut, tidak memungkiri adanya kontribusi Widodo, dalam perjalanan Arema FC di Liga 1 musim 2023/2024. Utamanya adalah peran pelatih 53 tahun itu, menjadi penyelamat Arema FC dari bayang-bayang turun kasta ke Liga 2.
“Kami ucapkan apresiasi dan terimakasih kepada Coach Widodo, atas kontribusinya bersama Arema FC,” tambahnya.
Terkait siapa yang akan memimpin skuadra Singo Edan di kompetisi musim depan, Inal menyampaikan, manajemen sudah punya pilihan pelatih baru. Namanya akan diumumkan dalam waktu dekat.
“Tentu kami sudah ada opsi. Sekaligus penjajakan. Karena dalam memilih pelatih, juga harus dipertimbangkan visi dan misinya. Terutama karakter pelatih itu, harus cocok dengan Arema FC,” jelasnya.
Ternyata tidak hanya Widodo, manajemen Arema FC juga melepas pelatih kiper, Agung Prasetyo. Yang memang kedatangannya ke Arema FC, atas rekomendasi Widodo. Setelah kedua pelatih itu, sama-sama memoles Deltras Sidoarjo.
“Kami sampaikan juga terimakasih kepada pelatih kiper, Agung Prasetyo, atas kontribusinya saat bergabung dengan Arema FC,” pungkas Inal. (Ra Indrata)