
MALANG POST – Sebanyak 22 orang jadi korban dalam tragedi kecelakaan Bus rombongan wali lima di Tol Pandaan. Dua puluh orang mengalami luka merupakan warga Banjarejo Pagelaran dan 1 korban meninggal asal Gresik.
Senin (3/6/2024) pukul 01.45 WIB, Bus rombongan Po Jaya Abadi Trans N-7313-UK menabrak bagian belakang truck wing box Hino B-9055-KEN di lajur kiri. Bus kemudian terperosok ke bawah tol.
“Rombongan dari Banjarejo Pagelaran, Kabupaten Malang Mas, ” ungkap Kanit Gakum Sat Lantas Polres Pasuruan, Iptu Kunaefi dalam konfirmasi ponsel, Senin sore.
Meninggal seketika, kernet bus, Dwi Siswoyo (37) ber-KTP Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik. Jenazah dibawa ke ke RSUD Bangil. Naas, korban diduga tertimpa badan bus.
Sopir bus, M Afif (27) warga Kecamatan Jombang Kabupaten Jember mengalami luka-luka. Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, sang sopir diduga mengalami microsleep.
Para korban pagi kejadian lalu dievakuasi ke sejumlah rumah sakit. Di RS Sahabat dirawat 4 orang, RSSA ada 4 orang, RS Lawang Medika 11 orang, dan RSUD Lawang 3 orang.
Korban luka asal Banjarejo yang dirawat di RSUD Lawang yakni Nadiva (19) warga Banjarejo Pagelaran. Ia mengalami luka pada bagian, hidung keluar darah. Suliati (60 mengalami luka bagian pelipis mata samping kanan lengan kanan lecet. Sunanik (52) luka bagian, plipis mata samping kanan lecet, pipi kanan lecet dan dagu lecet.
Dirawat di RSSA Malang diantaranya, Alfian (25) warga Doko Kabupaten Blitar. Ia mengalami luka pada bagian, bibir atas dan bawah bengkak. Berikutnya warga Banjarejo, Suparti (65) luka pada bagian, bibir atas bawah lecet, gigi atas lepas, paha kaki kanan lebam.
Ada juga korban Winarti (41) luka pada bagian, bibir bawah robek, tulang kering kaki kiri lecet, punggung kaki kiri lecet. Kustini (69) mengalami luka pada bagian, hidung keluar darah, bibir atas lecet dan dahi lecet.
Rohmatul (59) mengalami luka pada bagian, gigi atas patah dan hidung lecet. Mutmainah (49) mengalami luka pada bagian, gigi atas lepas, dada nyeri, pipi kiri lecet, punggung kaki iri lecet dan lutut kaki kiri lecet.
Umatul (25) mengalami luka pada bagian, bibir atas bawah lecet, gigi atas lepas, lengan tangan kiri nyeri. Dini (18) mengalami luka pada bagian, gigi atas lepas, bibir bawah lecet, punggung tangan kanan lecet.
Farid (30) mengalami luka pada bagian, jari klingking kaki kiri robek. Tomas (50) mengalami luka pada bagian, siku kiri lecet, tulang kering kaki kanan dan kiri lecet. Khoirul (44) mengalami luka pada bagian, bibir atas robek dan bahu kanan nyeri.
Korban warga Banjarejo yang dirawat di RS Sahabat Sukorejo : Anik (45) mengalami luka pada bagian, pipi kiri lebam, pinggul samping kanan nyeri. Sriatin (67) mengalami luka pada bagian, paha samping kiri memar, dada nyeri. AV (16) mengalami luka pada bagian, bibir atas lecet, hidung keluar darah.
RS Medika Lawang merawat sebagian korban diantaranya, Samsul (71) mengalami luka pada kaki kanan lecet. Isyaroh (49) mengalami luka pada kaki kiri robek. Saman (62) mengalami luka pada robek telinga kiri. Suan (47) mengalami luka robek di wajah, kaki kanan memar dan robek.
Penumpang truk Wing Box, Wahyono (50) warga DS ledug kec. Kembaran kab. Banyumas, mengalami luka pada lutut kaki kiri lecet, dahi kanan benjol, dikirim ke RS. Lawang Medika. Supriyono (46) warga ledug kec. Kembaran kab. Banyumas selaku sopir truk Hino tidak mengalami luka. (Santoso FN)