MALANG POST – Bulan Syawal 1445 H sudah berakhir. Tetapi untuk urusan halalbihalal -apalagi yang bernuansa politik- masih terus berlangsung. Terutama ketika perhelatan Pilkada 2024, sudah tampak di depan mata.
Seperti Minggu (19/5/2024) malam itu. Fraksi Damai DPRD Kota Malang, menggelar halalbihalal di salah satu hotel di Kota Malang.
Para kader empat partai politik (parpol) di fraksi tersebut, seperti PAN, Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PSI, terlihat hadir. Berikut para ketua parpolnya.
Yang menarik, ada pula Mochamad Anton, Wali Kota Malang periode 2013-2018, diantara undangan yang hadir.
Bahkan kehadiran Abah Anton, panggilan akrabnya, menjadi episentrum dalam halalbihalal tersebut. Sambutan meriah yang penuh keakraban, ditunjukkan para kader dari empat parpol yang hadir.
Utamanya saat pria 58 tahun itu, naik panggung. Didampingi empat petinggi parpol. Untuk diperkenalkan sebagai bakal calon Wali Kota Malang, yang akan diusung Fraksi Damai.
“Berdasarkan data survei, popularitas dan elektabilitas Abah Anton cukup tinggi. Karena itu, Fraksi Damai memilih Abah Anton untuk menjadi bakal calon Wali Kota.”
“Kami sudah berdialog dengan Abah Anton. Kami juga sudah mendapatkan kesepahaman. Karena Fraksi Damai kebetulan sudah punya sembilan kursi, yang itu memenuhi syarat 20 persen untuk mengusung calon sendiri. Jadi beliau bisa kami deklarasikan,” ujar Ketua Fraksi Damai, Lookh Mahfudz, seusai halalbihalal.
Ketua DPD PAN Kota Malang itu juga berujar, hasil survei terhadap Abah Anton, justru lebih tinggi dibandingkan Pj Wali Kota Malang, Dr. Wahyu Hidayat. Termasuk beberapa nama lain, yang sudah mendeklarasikan diri maju menjadi bakal calon Wali Kota.
Karenanya, Fraksi Damai cukup percaya jika sosok yang memiliki nama asli Goei Hing An ini, bakal bisa diterima warga Kota Malang. Pihaknya juga berharap, Abah Anton bisa secara resmi diberangkatkan oleh empat partai yang ada di Fraksi Damai.
“Jadi sebuah bentuk syukur, jika Abah Anton bisa menjadi penumpang di sekoci kami. Yang sudah memiliki sembilan kursi.”
“Cita-cita luhur yang dulu pernah disampaikan beliau (saat jadi Wali Kota Malang periode 2013-2018), mudah-mudahan bisa sukses mengantarkan Kota Malang, kembali berjaya.”
“Mudah-mudahan dengan silaturahmi yang baik ini, sekaligus bisa membuka pintu rejeki dan kesuksesan untuk Abah Anton,” jelas anggota Komisi B DPRD Kota Malang ini.
Sementara Abah Anton seusai halalbihalal, dengan wajah sumringah, mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Fraksi Damai. Yang sudah memberikan peluang dan kesempatan untuk
mendaftarkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
“Saya baru kenal. Ada namanya Fraksi Damai, yang terdiri dari empat partai. Dalam fraksi ini juga memiliki sembilan kursi di DPRD Kota Malang. Sudah cukup memenuhi syarat 20 persen, untuk mengusung sendiri calonnya,” katanya.
Pihaknya juga mengaku, sebelumnya sudha mendaftarkan diri dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Malang, melalui Desk Pilkada DPC PKB Kota Malang. Tetapi untuk kali ini, pengusaha tetes tebu ini melakukan komunikasi politik dengan partai yang lain.
“Dari awal sudah saya katakan, politik ini dinamis. Jadi seperti itu, saya berencana untuk mendaftarkan diri melalui Fraksi Damai. In Sya Allah saya lakukan hari Rabu (22/5/2024) besok secara maraton,” jelasnya.
Alumni ITN Malang ini lantas berujar, jika Rabu nanti bakal berurutan mendatangi kantor partai politik yang ada di Fraksi Damai.
Mulai dari Partai Nasdem, PSI dan, Demokrat serta PAN. Pihaknya berharap bisa diterima oleh petinggi partai. Agar bisa menyampaikan visi dan misi yang akan dibawa. Untuk menjadi Wali Kota Malang periode 2024-2029 ini.
“Saya merasakan kehadiran saya di Fraksi Damai ini, sangat diterima dengan tangan terbuka. Karena itu, saya ingin berkontribusi dalam kontestasi Pilkada 2024.”
“Yang jelas, kebahagiaan kita bersama Fraksi Damai, adalah untuk bersama-sama membangun Kota Malang yang yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.”
“Semakin banyak koalisi, semakin banyak teman. Dan ternyata hal itu pula yang akan memberikan kekuatan kepada kita, untuk bisa menyelesaikan persoalan-persoalan terjadi di Kota Malang. Serta diharapkan penyelesaiannya oleh masyarakat Kota Malang,” tandas Abah Anton.
Dalam halalbihalal tersebut, memang hadir empat petinggi parpol. Mereka adalah Ketua DPD Partai NasDem, Hanan Jalil; Ketua DPD PSI Kota Malang, Achmad Faried; Ketua DPC Partai Demokrat Kota Malang, H Imron dan Ketua DPD PAN Kota Malang, Lookh Mahfudz.
Hanan Jalil yang dikonfirmasi seusai acara menyebut, partainya akan menerima dengan tangan terbuka, saat Abah Anton mendaftarkan diri.
Seperti halnya yang dilakukan Partai Nasdem, untuk menerima para pendaftar Pilkada 2024, beberapa waktu yang lalu.
“Nantinya tetap akan kami proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Partai Nasdem. Karena ini namanya penjaringan. Tetapi untuk keputusan siapa yang akan kami usung, tetap menunggu rekomendasi dari DPP Partai Nasdem,” ujar Hanan. (Ra Indrata)