MALANG POST – Salah satu bakal calon Wali Kota Malang dari kalangan Pengusaha Muda, Ardantya Syahreza, Senin (20/5/2024), pukul 11.30 WIB. Mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wali Kota Malang ke Desk Pilkada DPC PDI Perjuangan Kota Malang.
Ardantya Syahreza melihat, PDI Perjuangan yang memiliki sembilan kursi di DPRD Kota Malang, adalah partai politik kuat di Kota Malang.
Ardantya juga menyaksikan sendiri, banyak inisiasi dan kegiatan masyarakat, yang dikerjakan oleh kader-kader PDIP di Kota Malang. Seperti perjuangan pada hak-hak asasi manusia, penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan, pemberdayaan perempuan, peningkatan pariwisata lokal, pemberdayaan UMKM, lingkungan hidup dan penanggulangan issue pengangguran.
Program-program DPC PDIP Kota Malang, dinilai sangat detail dan mengena di masyarakat. Sehingga pemimpin pemerintahan Kota Malang ke depan, perlu untuk banyak berkolaborasi dengan DPC PDIP Kota Malang.
Ardantya Syahreza adalah Sekretaris Jenderal Relawan Nasional J2P.id (Jokowi 2 Periode Digital) sejak tahun 2018. Yang telah terlibat dalam program relawan mendukung Presiden Jokowi selama 2 periode.
Ardantya pun sempat memiliki KTA PDIP dengan nomor 31740410022012760001. Sampai pada 1 November 2023, bergabung menjadi kader PSI, sebagai Dewan Penasehat DPD PSI Kota Malang, karena perbedaan pilihan Calon Presiden – Wakil Presiden di Pemilihan Presiden 2024 lalu.
“Saya yakin, pasca Pemilu Presiden lalu, perbedaan pilihan Presiden, tidak akan menjadi masalah. Karena sekarang kita bersatu dengan satu komando dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Gibran.”
“Kita harus bekerjasama untuk menterjemahkan visi misi Pemerintah Pusat hingga ke Pemerintah Daerah. Terutama tentang pengembangan layanan kesehatan berkualitas di setiap pelosok dan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia agar turunnya pengangguran,” ujar Ardantya. (Iwan Irawan-Ra Indrata)