MALANG POST – Potensi pariwisata Kota Batu terus dikenalkan di event-event internasional. Kali ini dilakukan di Global Gathering 2024, berlangsung di Busan Cinema Center Centrum City, Korea Selatan. Ini dilakukan guna mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Batu.
Dalam pengenalan daya tarik wisata Kota Batu itu, Sendratari Arjuna Wiwaha dan booth Kota Batu berhasil meraih apresiasi Star of The Event. Raihan ini diperoleh berdasarkan polling terbanyak dari pengunjung. Baik dari penampilan Sendratari Arjuna Wiwaha maupun booth stand pameran dari Kota Batu.
CEO Busan Global City Foundation, Jun Yongwoo menyampaikan apresiasi atas kehadiran Pj Wali Kota Batu dalam event tersebut. Sebab telah mewakili salah satu kota di Indonesia sebagai anggota dari Tourism Promotion Organization (TPO).
“Terimakasih atas kehadiran Wali Kota Batu, mewakili salah satu kota yang ada di Indonesia sebagai anggota TPO. Kami sangat mengapresiasi partisipasinya dalam Global Gathering 2024, yang menghadirkan seni budaya sendratari Arjuna Wiwaha dan juga pameran produk UMKM Kota Batu,” tuturnya.
MENDUNIA: Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat menghadiri Global Gathering di Busan Cinema Center Centrum City, Korea Selatan. (Foto: Istimewa)
Dalam event tersebut, total ada 150 booth dari berbagai negara yang ikut berpartisipasi. Global Gathering merupakan salah satu event festival budaya terbesar di dunia. Dengan melibatkan 35 negara yang digelar sejak tahun 2006.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengaku sangat senang dengan raihan, yang diberikan penyelenggara dengan keikutsertaan Kota Batu. Event itu menampilkan beragam budaya dari 35 negara. Mulai dari makanan, tarian hingga pakaian khas masing-masing negara. Termasuk booth dari KBRI Seoul dan mahasiswa dari Indonesia yang sedang belajar di Busan.
“Kedatangan dan keikutsertaan Kota Batu sangat diapresiasi penyelenggara. Kami juga sangat senang karena budaya Kota Batu dapat dikenal luas. Sehingga menjadi ajang promosi yang luar biasa dan dapat dilihat oleh 35 negara dari 150 both peserta Global Gathering di Busan ini,” ungkapnya.
Tampilnya budaya Kota Batu di event kelas internasional tentunya menjadi kebanggaan tersendiri. Sebab disaksikan lebih dari 10 ribu pengunjung dan 56 organisasi dari 35 negara.
Dengan mengikuti event tersebut, Pj Aries berharap, bukan hanya menjadi ajang promosi seni budaya dan wisata. Namun juga dapat menambah relasi dan hubungan antar kota dan antar negara. Sehingga kedepannya, Kota Batu akan semakin banyak dikunjungi wisatawan asing.
“Antusias pengunjung dalam event ini sangat tinggi. Sehingga lewat ajang ini akan membuka relasi dan hubungan antar kota dan antar negara. Kedepannya kami berharap akan semakin meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Kota Batu,” tutup Pj Aries. (Ananto Wibowo)