MALANG POST – Sendy Yoseph Billy Watulingas, CEO Etams Indonesia menyebut, kerjasama brand asal Samarinda ini dengan Arema FC, adalah jawaban dari mimpi-mimpinya selama ini.
Dalam mimpinya itu, pemilik brand Etams ini ingin sekali menjadi sponsor tim besar di Indonesia. Meski sebelumnya, Etams sudah mendandani Sulut United dan Persela Lamongan, dua tim dari Liga 2. Plus Borneo FC, tim jawara Regular Series Liga 1 musim 2023/2024.
Sebagai brand asal Samarinda, Etams juga sempat berkolaborasi dengan tim sepak bola putri kontingen Kalimantan Timur.
“Bisa menjalin kerjasama dengan Arema FC ini, adalah jawaban dari mimpi-mimpi kami.”
“Kami juga tidak menyangka, jika kami akhirnya bisa di sini. Sepertinya ini sudah menjadi takdir, yang digariskan oleh Tuhan,” ujar Sendy Watulingas, di Kandang Singa, Sabtu (18/5/2024) kemarin.
Sejak resmi ikut bermain di apparel pada 2021 lalu, Etams memang merindukan untuk bisa menjalin kerjasama, dengan tim terbaik di Liga Indonesia. Tim yang juga memiliki sejarah panjang di dunia sepak bola.
“Jadi saat dipertemukan dengan Arema FC, kami sangat yakin akan bisa memulai kerjasama.”
“Kami ingin membawa Arema FC kembali berprestasi. Setidaknya mengembalikan Arema FC menjadi tim kuat. Sesuai julukannya, Singo Edan,” kata Sendy, yang sudah tiga tahun bersama Borneo FC.
Itulah sebabnya, Sendy mengaku sangat berterimakasih kepada Manajemen Arema FC. Untuk kesempatan yang diberikannya. Agar bisa mengiringi langkah skuadra Singo Edan di musim depan, dengan menjadi pendukung di apparel tim.
“Bahkan kalau mungkin ada 110 persen support, akan langsung kami berikan. Kami tidak main-main. Kami akan sangat total. Apapun yang diinginkan Arema, akan kami penuhi.”
“Karena kami ingin tim ini kembali lagi menjadi tim yang benar-benar dijuluki Singo Edan. Tim yang berada di jajaran atas di Liga Indonesia,” tegasnya.
Demi alasan fokus itulah, Sendy mengaku untuk musim ini, Etams hanya akan menyediakan apparel untuk Arema FC saja. Sebagai tim di level Liga 1, yang akan di support penuh.
Sekalipun dari sisi nama, brand Etams ini masih identik dengan Borneo FC. Yang memiliki julukan Pesut Etams.
Terlebih-lebih Etams sudah menjadi brand apparel resmi Borneo FC, sejak musim 2021 lalu. Tapi kerjasama itu berakhir di musim 2023/2024 ini.
“Sedikit tentang kami. Etams itu sebenarnya berasal dari Bahasa Kutai Kertanegara. Artinya Kita atau Kami.
“Jadi sesuai dengan makna Etams itu sendiri, kita ingin ke depannya Etams ini menjadi apparel kita semua. Itu yang mendasari kerja sama ini,” sebut pria asli Samarinda ini.
Bahkan Etams juga berjanji, akan menyediakan seluruh kebutuhan Arema FC, sepanjang musim 2024/2025 mendatang. Tidak hanya kostum pertandingan, tetapi juga kebutuhan mulai dari kepala hingga kaki.
Sementara itu Manajer Arema Store, Tjiptadi Purnomo mengatakan, setiap klub pasti tak hanya membutuhkan jersey bertanding saja. Menurutnya, Etams sebagai apparel baru juga akan memenuhi kebutuhan tersebut.
“Bukan cuma jersey yang diberikan Etams. Tapi semuanya. Semua perlengkapan tim akan diberikan,” kata Adi, sapaan Tjiptadi Purnomo.
Artinya bukan hal yang aneh lagi, bagi sebuah apparel menyediakan segala tetek-bengek yang dibutuhkan tim. Sebab, hal itu sudah menjadi kewajiban mereka.
Selain jersey bertanding, sebuah tim tentu membutuhkan piranti lainnya. Seperti jersey latihan, jersey pre-match, t-shirt, jaket, tas, kaos kaki dan lain-lain.
Tidak itu saja, Etams juga bersedia mengucurkan dana segar, dalam klausul kerjasama dengan Arema FC. Sebagai bagian dari sponsorship mereka.
“Tetapi besarnya berapa, rasanya tidak perlu kami sebutkan. Yang pasti tidak sekadar apparel semata-mata.”
“Etams juga berjanji akan siap untuk bekerjasama dengan Aremania. Apabila suporter terbaik kita, membutuhkan dukungan Etams di setiap aktivitasnya,” demikian sebutnya. (Ra Indrata)