MALANG POST – Singo Edan Apparel (SEA), meski self-apparel Arema FC, namun hanya bisa ‘melayani’ skuadra Singo Edan untuk lima musim kompetisi. Sejak digunakan pertama kali pada 2019 lalu.
Di musim 2024/2025 mendatang. Setelah Arema FC dipastikan tetap berkompetisi di Liga 1. SEA harus merelakan posisinya digantikan Etams. Sebuah apparel nasional, yang bakal mendandani Johan Ahmat Alfarizie dan kawan-kawan, untuk satu musim ke depan.
Sedangkan tugas SEA selanjutnya, hanya sekadar membuat produk-produk merchandise saja. Meski produknya juga tetap ditemukan di Arema FC Official Store.
Brand asal Samarinda ini, secara resmi teken kontrak dengan manajemen Arema FC, pada Sabtu (18/5/2024) kemarin. Di Kandang Singa, Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang.
Salah satu alasan Arema FC memilih Etams, serta meninggalkan SEA, karena brand nasional ini bakal memenuhi seluruh kebutuhan tim. Baik untuk Arema FC yang berlaga di Liga 1, Arema FC Woman, serta Arema FC Elite Pro Academy.
“Kontrak kerja sama ini, untuk sementara akan berlangsung selama satu musim. Tetapi ada opsi perpanjangan kontrak untuk musim berikutnya.”
“Jadi karena tawaran Etams cukup oke, membuat kami menjadi tertarik bekerjasama dengan mereka,” kata Manager Bisnis Arema FC, Munif Bagaskara Wakid, kepada wartawan Sabtu (18/5/2024) kemarin.
Sebelumnya, nama Etams nyaris identik dengan Borneo FC. Tidak saja karena ada kesamaan dari penamaan, dengan julukan Borneo FC yakni Pesut Etams.
Tetapi Etams yang diambil dari bahasa Kutai ini, juga tiga tahun berturut-turut, menjadi apparel resmi tim juara Regular Series Liga 1 musim 2024/2025 ini.
Namun dengan bergabungnya Etams bersama Arema FC, menjadikan Borneo FC tampaknya harus mencari apparel resmi lainnya. Sebab Etams mengaku di musim ini, hanya ‘melayani’ Arema FC, sebagai satu-satunya tim Liga 1, yang menggunakan produknya.
Faktor lain yang menjadi sebab Arema FC menerima Etams, sebut Munif, karena brand ini juga mempersilahkan Arema FC untuk menentukan sendiri desain jersey yang diinginkan.
Sementara Etams, bakal menyediakan bahan yang terbaik untuk membuat kostum pemain Singo Edan.
“Untuk desain apparel, dari hasil pendekatan yang sudah dilakukan, kami akan berkolaborasi dengan pihak Etams. Kami senang diberi kebebasan untuk mendesain sendiri apparel tersebut. Baru nantinya aplikasinya diserahkan kepada Etams,” tambah Manager Store Arema FC, Tjiptadi Purnomo.
Bahkan ‘tik-tokan’ untuk kolaborasi tersebut, tambahnya, sudah dilakukan sejak Liga 1 musim 2023/2024 sedang berjalan. Utamanya, menyamakan persepsi seputar produk terbaik untuk Arema FC.
CEO Etams Indonesia, Sendy Yoseph Billy Watulingas, membenarkan jika brand-nya memberikan keleluasaan kepada Arema FC, untuk menentukan sendiri desain kostumnya.
Itu bisa dilakukan Etams, lantaran brand ini memang berbeda dengan produser jersey lainnya. Yang sekadar menyediakan jersey template. Hanya sekadar berbeda warna untuk setiap produknya.
“Kami selalu mengakomodir apa pun yang diinginkan klub. Kami akan bikinkan seperti yang diinginkan klub. Kami selalu berdiskusi seperti apa baiknya.”
“Karena itulah, desainnya kami serahkan kepada klub. Sebab Etams dirancang untuk membantu klub. Kami tidak pernah membebani klub. Artinya sudah pasti, penawaran yang kami tawarkan, akan berbeda dengan apparel-apparel lain,” kata Sendy.
Sendy pun menyebutkan, setiap kali Etams bekerjasama dengan klub, pihaknya selalu menempatkan diri untuk mendukung. Tapi membebani dan disesuaikan dengan standariisasi yang dimiliki klub tersebut.
“Faktor itu pula yang menjadikan Etams berbeda. Kalau yang lain sudah template. Tinggal mengganti warna dan mengganti logo saja. Etams jelas tidak seperti itu. Karena kami percaya, setiap klub pasti memiliki ide dan kualitas sendiri,” sebut Sendy.
Sayangnya dalam kesempatan penandatanganan perjanjian tersebut, pihak Etams belum bisa menunjukkan contoh jersey yang akan digunakan Arema FC. Dengan dalih masih dalam proses desain dan produksi.
Namun Sendy mengaku bakal memberikan kejutan, berkaitan jersey yang akan digunakan Arema FC di musim 2024/2025 nanti. Bahkan salah satu kejutannya, justru ada pada desain jersey ketiga Arema FC musim mendatang.
“Kami ingin beri kejutan. Mudah-mudahan bisa terlaksana di jersey ketiga nanti. Ditunggu saja. Yang pasti akan bisa terealisasi di musim ini,” tandasnya. (Ra Indrata)