MALANG POST – Ketika empat kontestan Liga 1 musim 2023/2024, tengah disibukkan turun dalam babak championship series, Arema FC sudah mulai ancang-ancang untuk mempersiapkan tim untuk musim 2024/2025.
Hal itu harus dilakukan skuad Singo Edan, jika musim depan nasibnya ingin lebih baik lagi. Tidak harus sport jatung hingga pekan ke-34, untuk memastikan lepas dari jeratan degradasi.
Di musim 2023/2024 ini, tim yang berdiri pada 1987 tersebut, hanya bisa berada di peringkat ke-15. Hanya satu strip di atas tim yang terdegradasi ke Liga 2.
Manajemen pun sudah mulai melakukan pemetaan. Untuk mempersiapkan tim yang akan diturunkan di musim mendatang. Nantinya, hasil pemetaan itu bakal dibahas dalam rapat direksi, yang bakal berlangsung dalam waktu dekat.
General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi, menyebutkan, rapat direksi itu rencananya bakal membicarakan hasil evaluasi tim, selama bermain di Liga 1 2023-2024.
Pencapaian tim yang nyaris terdegradasi dan hanya finish di peringkat ke-15 klasemen akhir regular series itu, tentu menjadi sorotan.
Sebagai salah satu petinggi Arema, pihaknya tentu ingin hasil yang lebih baik musim depan. Karena, persiapan yang lebih matang bakal dilakukan untuk Liga 1 2024-2025.
“Ditunggu saja bagaimana hasil rapatnya. Yang jelas kami sudah melakukan pemetaan terkait persiapan untuk kompetisi musim depan,” kata Inal, sapaan Yusrinal Fitriandi, seperti dikutip dari wearemania.
Inal menyebut, proses persiapan untuk Liga 1 2024-2025 sudah dimulai dan sedang berjalan. Menurutnya, semua prosesnya akan dilalui secara bertahap.
Tahapan pertama yang harus diambil keputusan, adalah menunjuk pelatih kepala untuk musim depan. Selanjutnya, manajemen Arema harus menentukan komposisi pemain bersama sang pelatih.
“Kami belum bisa sampaikan sekarang, karena prosesnya masih berjalan. Siapa pelatihnya, siapa pemainnya, nanti akan segera kami rilis,” tandasnya.
Hingga saat ini, sejumlah nama pelatih baik lokal maupun asing, kini ramai dikaitkan dengan Arema FC.
Namun pihak manajemen kabarnya sudah ada gambaran pelatih yang akan dipilih sebelum merekrut pemain musim depan.
“Keputusannya nanti setelah kami melakukan meeting besar. Dalam waktu dekat ini yang membahas terkait evaluasi dan persiapan tim untuk kompetisi mendatang,” ujarnya.
Inal kembali menegaskan target manajemen Arema FC, yang sudah akan mempunyai gambaran pelatih pada akhir Mei 2024 mendatang.
“Tentu saja pelatih dulu yang kami tentukan sebelum pembentukan tim ini dimulai,” tegasnya.
Sementara itu, beberapa nama pelatih pun mulai dikaitkan dengan Singo Edan. Salah satu nama yang beredar adalah Widodo Cahyono Putro.
Bahkan Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, tak membantah adanya kemungkinan Widodo kembali menjadi pelatih.
“Segala kemungkinan masih bisa terjadi. Ada beberapa opsi,” kata Wiebie, beberapa waktu lalu.
Performa Singo Edan di bawah kendali pelatih asal Jepara ini memang mengesankan. Widodo bahkan menjadi pelatih dengan perolehan poin terbesar musim ini.
Pelatih berlisensi AFC Pro ini, memimpin di 10 pertandingan terakhir Arema FC. Meski hanya 10 laga, poin yang didapatkan cukup lumayan, yakni 17 poin. Dari hasil 5 kali menang, 2 imbang dan 3 kali kalah.
“Saya harus berterima kasih kepada Widodo. Dia membantu Arema dari posisi terpuruk, hingga tidak terdegradasi dan itu luar biasa,” tutup Wiebie Dwi Andriyas. (*/ra indrata)