MALANG POST – Salah satu bakal calon Wali Kota Malang (Bacawali), Ardantya Syahreze, memiliki cara tersendiri. Dalam mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada), pada November 2024 mendatang.
Yakni dengan mendaftarkan diri pada tiga partai politik (parpol), yang secara khusus memang membuka pendaftaran Bacawali.
Kamis (9/5/2024) siang, Ardantya Syahreza, menyerahkan berkas pendaftaran pencalonannya ke Partai Nasdem Kota Malang. Pada kesempatan selanjutnya, dia juga akan mendaftar ke PSI.
Sebelumnya, Reza -panggilan akrab Ardantya Syahreza- juga sudah melamar ke Desk Pilkada PKB Kota Malang.
“Kami ingin mengabdi melalui jalur birokrasi dan politik. Untuk bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Malang.”
“Kami ingin membangun Kota Malang lebih maju lagi, hingga bisa mensejahterakan masyarakat Bumi Arema,” ujar Arek Malang asli ini.
Jalinan komunikasi politik pun, terus didorong dan diupayakan lebih intensif. Kendati pada perkembangannya terus dinamis. Apalagi dirinya adalah Penasehat DPD PSI Kota Malang.
“Selain itu, kami juga harus menguatkan sekaligus meningkatkan komunikasi politik (koalisi). Demi terwujudnya koalisi yang bagus dan menghasilkan yang terbaik,” tutur Reza.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris DPD Nasdem Kota Malang, Tri Agus Budi Setia menyebut, berkas pendaftaran Reza untuk pencalonan Wali Kota Malang (N1), telah diterima dengan lengkap.
Selanjutnya berkas tersebut, akan dibawa ke DPW Partai Nasdem Jawa Timur. Guna diproses lebih lanjut.
“Berkas itu meliputi surat permohonan dan pernyataan dari saudara Ardantya Syahreza. Ada daftar riwayat hidup, penjelasan visi dan misinya. Serta fotocopy KTP, pas foto keluarga dan persyaratan lainnya,” jelas Tri Agus.
Di Partai Nasdem Kota Malang, kata Tri Agus, sudah menerima enam pendaftaran pencalonan Wali Kota atau Wakil Wali Kota Malang. Setelah pendaftaran itu ditutup pada 7 Mei 2024 kemarin.
“Khusus untuk saudara Ardantya Syahreza, kami beri kesempatan sampai hari ini (9/5/20024) untuk menyerahkan berkas pendaftaran. Jadwal beliau sangat padat. Jadi baru bisa (menyerahkan berkas) hari ini,” katanya.
Dari enam calon yang telah mengembalikan berkas pendaftaran, sebutnya, memiliki latar belakang berbagai ragam. Ada mantan ASN, pengusaha, politisi parpol dan pendidikan.
“Dari keenam calon tersebut, salah satunya adalah kader kami sendiri. Namun mohon maaf, karena belum ada mandat, kami belum bisa menyampaikan ke publik keenam calon tersebut,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengakui, sebagaimana arahan DPP maupun DPD Partai Nasdem, partainya terus melakukan komunikasi politik, sebab sifatnya masih dinamis. Namun sejauh ini yang diintensifkan di Fraksi Damai DPRD Kota Malang.
“Tapi komunikasi dengan parpol lainnya terus berjalan. Termasuk melanjutkan komunikasi politik, dengan parpol yang kemarin mengusung Pilpres. Seperti PKS maupun PKB, yang mengusung pasangan AMIN,” ucapnya. (Iwan Irawan – Ra Indrata)