MALANG POST – Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 512/Quratara Yudha, Prajurit Satu (Pratu) Viktori Mayori, terlihat terus melemparkan senyum. Tanpa menghilangkan sikap tegak dan hormat.
Istri dan putranya yang berada di depan rumah, ikut memberi salam. Sembari berjabat tangan dengan KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Juga Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ny. Uli Simanjuntak.
Ya. Pratu Viktori Mayori, adalah salah satu penghuni dari 12 rumah dinas prajurit. Yang selesai direnovasi dengan pola swakelola. Tipenya 45, dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Dikerjakan sesuai target waktu, dua bulan.
“Berkat renovasi rumah dinas ini, kami bersama keluarga bisa tinggal lebih nyaman dan bahagia. Sebelum direnovasi, rumah ini bagian atapnya banyak yang bocor. Sekarang lantainya keramik, air sangat lancar dan tidak ada lagi yang bocor. Benar-benar sangat layak untuk dihuni.”
“Kami menghaturkan terima kasih kepada Bapak KSAD, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Beliau benar-benar memperhatikan kesejahteraan prajurit,” sebut Pratu Viktori.
Jenderal Maruli sendiri, terlihat sangat familiar dengan keluarga prajurit. Setiap kali ada putra prajurit, langsung disapa. Digendong ataupun dipeluk.
Alumni Akmil 1992 ini, juga tidak segan-segan memasuki rumah yang sudah direnovasi. Bahkan beberapa rumah yang rusak. Yang tepat berada di depan jajaran rumah swakelola, ikut diperiksa kondisinya. Sembari meminta penjelasan dari Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, yang memang selalu mendampingi.
SENYUM: KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, saat disambut salah satu prajurit yang menempati 12 rumah dinas prajurit hasil swakelola di markas Yonif 512/QY. Ikut mendampingi Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay. (Foto: Ra Indrata/Malang Post)
Seusai meninjau 12 rumah swakelola – melalui Pangdam V/Brawijaya – Jenderal Maruli mengaku sengaja ingin melihat secara nyata. Proses pembangunan rumah swakelola tersebut, sudah berjalan bagus dan sesuai rencana.
“Program renovasi rumah dinas prajurit akan terus berjalan dan berkelanjutan. Tidak hanya di satuan Yonif 512/QY, melainkan juga di satuan-satuan lainnya.”
“Untuk tahap berikutnya, bapak KSAD akan mendukung lagi dan membantu satuan-satuan, yang kondisi rumahnya tidak layak huni. Dan bapak KSAD akan semaksimal mungkin, agar seluruh rumah dinas prajurit bisa layak dihuni,” tambah Pangdam yang berbicara atas perintah KSAD.
Selepas meninjau rumah dinas prajurit, KSAD bersama Ny. Uli Simanjuntak, melanjutkan meninjau 21 stan UMKM Persit jajaran Kodam V/Brawijaya. Setelah itu dilanjutkan dengan penanaman pohon cabai oleh Ny. Uli Simanjuntak.
Sementara dalam pengarahannya, KSAD menegaskan pentingnya semangat juang dan profesionalisme dalam tugas anggota. Tahun ini, lebih dari 600 rumah prajurit telah diperbaiki, dengan rencana 2.000 rumah pada tahun depan.
KSAD juga menekankan peningkatan kesejahteraan, dengan memberikan kapolrap kepada seluruh anggota serta rencana swadaya mobil dinas. Pembaruan alutsista, pelatihan bela diri, dan pendidikan anak-anak anggota menjadi fokus untuk masa depan yang lebih baik.
Tidak hanya itu, kunjungan KSAD juga mendukung perekonomian lokal, dengan peninjauan UMKM yang dikelola oleh Persit sebanyak 21 stand. Semua upaya ini bertujuan untuk memperkuat kesejahteraan anggota dan mendukung kemajuan TNI AD serta masyarakat setempat.
Sementara itu terpisah, Komandan Korem 083/Bdj, Kolonel Inf Setyo Wibowo S.I.P., M.Sos, bersama Ketua Persit KCK Koorcabrem 083 PD V/Brawijaya, yang ikut menyambut kedatangan KSAD menegaskan, pentingnya kunjungan KSAD di Yonif 512/QY, sebagai momentum dalam meningkatkan semangat dan kualitas anggota, PNS dan Persit TNI AD di Malang Raya.
“Kami sangat mengapresiasi arahan dan pengarahan yang diberikan kepada seluruh personel. Peninjauan perumahan swakelola dan UMKM Persit Kodam V/BRW, juga memberikan inspirasi bagi kami dalam mendukung keberhasilan program-program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini,” ujar Kolonel Setyo Wibowo. (Ra Indrata)