MALANG POST – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai melihat secara langsung hari pertama penerapan angkutan pelajar (Apel) gratis di Kota Batu. Dia melihat dari halaman Kelurahan Songgokerto, Senin, (6/5/2024).
Dari lokasi pertama, dia juga meninjau para pelajar yang memanfaatkan fasilitas apel gratis dari depan SMAN 1 Kota Batu. Dari pantauannya, banyak pelajar yang sudah memanfaatkan fasilitas tersebut.
“Sudah banyak masyarakat yang tahu dan memanfaatkan fasilitas ini. Semoga kedepannya, semakin banyak yang sadar akan keselamatan lalu lintas bagi pelajar,” tutur Pj Aries.
Dia menambahkan, dengan sambutan masyarakat yang cukup positif ini. Diharapkan program yang diinisiasi oleh Pemkot Batu ini bisa berjalan dengan baik. Meski begitu, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan sekolah-sekolah.
“Semoga bisa terus berjalan dengan baik. Program sudah disosialisasikan kepada masyarakat agar anaknya bisa memanfaatkan angkot gratis ini ketika berangkat dan pulang sekolah. Tujuan utamanya adalah untuk meminimalisir angka kecelakaan pelajar di jalan raya,” papar Aries.
Untuk merealisasikan program tersebut, Pemkot Batu menjalin kerjasama dengan MPU berbagai jalur di Kota Batu. Untuk memberikan fasilitas kepada pelajar Kota Batu dalam hal transportasi gratis.
TINJAU APEL GRATIS: Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat melakukan peninjauan di hari pertama penerapan apel gratis. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Lebih lanjut, untuk jam operasional pelaksanaan angkutan gratis ini dibagi dalam tiga sesi. Untuk sesi pertama saat berangkat sekolah, dimulai pada pukul 05.30 – 07.00 WIB. Sedangkan untuk pulang dibagi 2 sesi pukul 11.00 – 12.30 WIB dan pukul 15.00 – 14.30 WIB.
“Setiap MPU yang melayani apel gratis telah tertempel stiker bertuliskan ‘Apel Gratis’. Ini dilakukan guna mempermudah pelajar untuk mengenalinya,” tuturnya.
Apel gratis ini bisa dimanfaatkan seluruh pelajar Kota Batu. Mulai jenjang SD hingga SMA sederajat. Baik yang sekolah di negeri maupun swasta. Dari data yang dihimpun, total ada 43.750 pelajar yang bisa memaafkan apel gratis.
“Saat ini ada 42 armada yang disiapkan. Tetapi berdasarkan hasil evaluasi, sebenarnya dibutuhkan 150 armada untuk menjangkau semua titik di Kota Batu,” ujarnya.
Dia berharap, melalui fasilitas yang ada ini, bisa dinikmati dengan baik. Mengingat tidak banyak daerah yang memberikan program ini kepada pelajarnya. Dia juga berjanji ke depan akan semakin banyak jalur ke sekolah yang mendapatkan program apel gratis.
“Agar program ini berjalan maksimal, kepala sekolah dan guru harus mensosialisasikan program ini kepada semua orang tua beserta peserta didik,” tutupnya. (Ananto Wibowo)
