MALANG POST – Gegara delapan Lurah, belum menggunakan uniform khas. Yang dilengkapi pin dan emblem jabatan. Menjadikan mereka batal dilantik.
Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Jumat (3/5/2024) siang, melantik dan mengambil sumpah 96 pejabat yang promosi dan mutasi. Di gedung Islamic Center.
“Kami ingin ada waktu tersendiri untuk melantik delapan lurah tersebut. Menggunakan uniform kebesaran dan emblemnya. Bukan menggunakan safari seperti pejabat lainnya,” kata Dr. Wahyu Hidayat.
Pj Wali Kota juga menegaskan, selama tujuh bulan menjabat, dalam pengamatannya banyak ditemui bidang-bidang yang terdapat di perangkat daerah (OPD), belum sesuai kompetensinya. Dampak pada kinerja ASN atau OPD-nya.
“Dengan pertimbangan yang matang. Dilaksanakan sesuai prosedur dan regulasinya. Pejabat administrator, pengawasan dan pejabat fungsional. Baik di eselon IIIA, IIIB, IVA maupun IVB. Kita tata lebih bagus lagi,” tegas arek mBareng ini.
Mutasi dan promosi yang dilaksanakan kali ini, tambah Wahyu, sudah mendapatkan persetujuan dari BKN maupun Mendagri. Ditunjang dengan penilaian dari Tim Penilaian Kinerja (TPK), dengan Ketua Sekda Kota Malang.
“Setelah kita lakukan pendataan dan analisis. Kita lakukan juga pemetaan pada pejabatnya. Mana saja tempat kurang dan perlu dikuatkan. Guna dilakukan perputaran sekaligus promosi,” jelas dia.
Dalam mutasi kali ini, Pj Wali Kota banyak menarik pejabat fungsional, untuk menjadi pejabat struktural. Bagian dari memenuhi kebutuhan pejabat struktural, yang sebagian purna tugas serta adanya kekurangan untuk mengisi jabatan struktural.
“Semuanya sudah sesuai prosedur dan aturan yang ada. Juga diketahui dan disetujui Mendagri maupun BKN. Sebagai bentuk penyesuaian serta penguatan kinerja, agar OPD lebih maksimal,” ungkapnya.
Gerbong mutasi 96 pejabat yang dilantik dan diambil sumpah jabatan. Diantaranya, Wahyu Setiawan kini jabat Sekretaris Dinsos P3AP2KB (sebelumnya Kabag Perekonomian). Dian Kuntari geser ke Sekretaris Diskominfo (sebelumnya Sekretaris Dikbud).
Selain itu, Eny Handayani Sekretaris Bapenda pindah ke Kabag Perekonomian. Tri Oky Rudianto sebelumnya Sekretaris Satpol PP, pindah ke Sekretaris Dikbud. Ada pula beberapa pejabat yang kembali lagi ke OPD sebelumnya.
Antara lain, Indira Sri W (Dispangtan), Ade D’Kross Herawanto (DPUPRPKP). Suko Kurnianto (Bapenda). Eny Handayani (Kabag Perekonomian). Masih banyak lagi pejabat lainnya.
Sedang Lurah yang sempat terpantau di lokasi, tapi tertunda dilantik ada M Khoiri (sebelumnya Lurah Tunggulwulung), Waluyo (Bapenda), Niko (Lurah Ketawangede). (Iwan Irawan – Ra Indrata)