Malang Post – Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Aris Gunawan Menjadi nara sumber. Bimbingan teknis peningkatan wawasan kebangsaan Masyarakan Kota Bontang Kalimantan Timur dengan penyelenggara Bakesbangpol Pemkot Bontang Dedy Haryanto S.E.,M.S.i.
Bertempat di Hotel the101 Jl. Dr. Cipto 11 Kelurahan Celaket Rampal Kecamatan Klojen Kota Malang-Jumat(03/5/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan penguatan karakter dan Wawasan kebangsaan sebagai upaya mencegah tergerusnya rasa cinta tanah air dan menumbuhkan jiwa nasionalisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.l yang di hadiri 33 Orang peserta.
Sambutan Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Aris Gunawan menyampaikan, Semangat para pendiri bangsa dalam menyusun dasar negara diantaranya munculnya kerelaan untuk lebih mendahulukan kepentingan bangsa dari pada kepentingan pribadi.
Mendirikan negara bukan untuk satu kelompok tetapi untuk semua, bangsa ini milik bersama dan bukan hanya milik kelompok tertentu, ancaman dihadapi saat ini lebih kompleks karena menyangkut dengan persatuan dan keutuhan bangsa. Kemerdekaan yang di peroleh saat ini merupakan hasil dari jerih payah dan tetesan keringat seluruh tumpah darah Indonesia, ungkapnya.
Letkol Arm Aris Gunawan menambahkan, denga rangkaian peristiwa 10 November 16.000 Pejuang gugur dan lebih dari 200.000 Rakyat sipil mengungsi dari Surabaya meskipun banyak korban namun peristiwa tersebut mampu menggelorakan perlawanan.
Sejarah telah membuktikan bahwa dengan persatuan dan kesatuan maka bangsa kita akan kuat menghadapi berbagai ancaman dari luar. Hal ini secara alami bahwa kita memiliki nilai-nilai pemersatu bangsa.
Perjuangan merebut kemerdekaan banyak yang di korbankan dan bangsa kita merupakan bangsa yang pantang menyerah. Peran serta masyarakat dalam perjuangan kemerdekaan saling bergotong royong merupakan tradisi luhur dari bangsa kita. Nilai Nilai kebangsaan sangat perlu di gunakan pada saat menghadapi ancaman internal.
“Nilai – Nilai bangsa Indonesia diantaranya adalah Menghormati perbedaan, mendahulukan kepentingan umum, rela berkorban pantang menyerah, gotong royong optimisme dan nasionalisme.
Tetapi pada kenyataannya nilai nilai tersebut mulai tergerus oleh perkembangan zaman. Nilai nilai tersebut harus di pahami sebagai wawasan kebangsaan yang menyatu secara utuh menjadi jiwa bangsa Indonesia dan nilai nilainya mengkristal dalam pancasila sebagai nilai ke Indonesia an,” pungkasnya
Sementara itu Sambutan dari Kabakesbangpol kota Bontang Dedy Haryanto S.E.,M.S.i, mengatakan Bangsa kita terdiri dari berbagai suku ras, agama dan budaya, perbedaan tersebut tidak menghalangi kita untuk bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan kita selaku tenaga pendidik dan pengajar di sekolah dengan kegiatan kurikulum agar dapat mengidentifikasi kegiatan di lapangan dan kita memberikan teori-teori yang cukup.
Harapan kami dari hasil pertemuan ini ada isu-isu strategis apa yang dapat disampaikan kepada kami pemerintah kota, sehingga nanti ke depannya bisa melakukan sinergitas dan kolaborasi dengan beberapa perangkat-perangkat daerah, ucapnya.(*)