MALANG POST – Sekretaris DPC PKB Kota Malang, Ahmad Farih Sulaiman, resmi mendaftarkan diri ke Desk Pilkada DPC PKB Kota Malang. Didampingi Ibunda tercinta, Lathifah Shohib, Gus Farih maju sebagai calon N2 atau Bacawawali di Pilkada 2024.
“Kami sengaja mendaftar sebagai N2 (Wakil Wali Kota), sebab sudah banyak yang mencalonkan diri menjadi N1 (Wali Kota).”
“Pada prinsipnya, kami siap berdampingan dengan siapa pun. Apa yang diperintahkan partai, kami siap menjalankan,” jelas Gus Farih, sapaan Sekretaris DPC PKB Kota Malang ini, Rabu (1/5/2024).
Pencalonannya maju sebagai N2, tambahnya, tetap mengikuti aturan dan ketentuan DPP PKB. Elektabilitas dan popularitas, serta mampu menjalin koalisi dengan parpol lainnya, juga wajib dikantongi. Untuk memudahkan peluangnya mendapatkan rekomendasi.
“Kendati kami ada kekerabatan dengan Ketua Umum DPP PKB, Gus Imin (Muhaimin Iskandar). Kami pastikan itu tidak ada kaitannya. Kami wajib taat pada semua aturan, seperti yang tertuang di AD/ART atau kebijakan partai,” tegas dia.
Menurutnya, upaya koalisi yang dijalinnya, sudah dilakukan parpol yang lain. Karena posisi N1 dan N2 bagi PKB, tergantung koalisi. PKB pada Pileg 2024, memiliki delapan kursi, Masih kurang satu kursi.
“Jika PKB maju untuk N1, sudah barang tentu berkoalisi dengan parpol yang memiliki kursi lebih sedikit.”
“Tapi jika berkoalisi dengan parpol jumlah kursi besar seperti PDIP. Kita harus siap berada di N2. Tapi semuanya masih bergerak secara dinamis dan terus diintensifkan dengan parpol-parpol lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Malang, Fatchullah menyambut positif pencalonan Gus Farih, yang merupakan kader PKB. Namun demikian, semua tahapan dan aturan mesti dijalani tanpa terkecuali .
“Pendaftaran Gus Farih maju sebagai calon N2, menunjukkan PKB menjadi magnet. Utamanya bagi masyarakat yang ingin membangun Kota Malang lewat politik. Sesungguhnya sudah ada delapan orang yang mendaftar. Saat ini baru muncul lima orang, yang tiga sudah lewat online,” ujarnya.
Pendaftaran tahap pertama sendiri, dibuka mulai 23 April hingga 7 Mei 2024 mendatang. Jumlah pendaftar, sebut Fatchullah, bisa jadi akan lebih dari delapan orang.
Kondisi tersebut menunjukkan, PKB bukanlah parpol yang ecek-ecek. PKB memiliki reputasi besar sejak dilahirkan oleh PBNU. Termasuk ditingkat Jawa Timur, raihan kursi PKB mendominasi.
Karena itulah, pihaknya masih belum mendapati kader PKB pindah ke parpol lainnya. Kendati sama-sama memiliki idealisme, tapi bisa dipastikan idealismenya berbeda.
Mengingat PKB sendiri, memiliki misi memperbaiki komunitas NU dalam segala aspek. Membawa Islam untuk rahmatan lil ‘alamiin. (Iwan Irawan – Ra Indrata)