Malang Post – Akhmad Muwafik Saleh S.Sos., M.Si., berhasil meraih gelar doktor Program Studi Sosiologi, dengan menyandang status predikat cum laude (memuaskan), di Universitas Brawijaya Malang, Rabu (24/4/2024).
Raihan gelar doktor didapatkannya, usai memaparkan disertasi soal: “Mode Komunikasi Pelayanan Publik Berbasis Beburughen Keramahan Madura (studi Etnografi di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Sumenep Perspektif Sosiologi Public Relations)”.
“Jadi beburughen itu adalah ajaran baik yang dipercaya oleh masyarakat Madura. Menjadi landasan sikap landasan dan perilaku yang apabila itu dikerjakan, maka orang akan menganggapnya bahwa mereka memiliki keramahan adap ansor.”
“Ini juga bisa diartikan sebagai nilai-nilai dasar ajaran kebaikan. Secara teoritik, ini sebenarnya juga memberikan value pada setiap proses komunikasi pelayanan. Sehingga pelayanan publik dapat memberikan kepuasan terhadap penerima layanan sendiri,” urainya.
Pelayanan publik dibutuhkan, karena ada prinsip pemenuhan kebutuhan masyarakat, pemberdayaan masyarakat dan keadilan serta kesetaraan. Yang nantinya menjadi legitimasi bagi pemerintahan.
Dalam penelitian ini, lanjutnya, konsep pelayanan publik yang diamati dan digali dari beberapa sumber di Mal Pelayanan, perlu ada konsep berbasis keramahan atau kearifan lokal. Seperti halnya beburughen, untuk menjawab problem sikap pelayanan serta kepuasan penerima layanan.
“Model komunikasi lebih dimaksudkan pada bagaimana sebuah proses komunikasi berlangsung, untuk mencapai sebuah tujuan yang diharapkan,” jelasnya.
Kemudian untuk tawaran model komunikasi yang dikembangkan pada hasil penelitian ini, adalah mengembangkan atas model komunikasi yang telah ada sebelumnya. Dengan mengembangkannya pada kajian pelayanan publik.
Sementara kajian komunikasi pelayanan public itu sendiri, sebagai suatu kajian yang yang mencoba menggabungkan antara bidang kajian komunikasi, dengan bidang kajian pelayanan publik.
Penyusunan model pada hasil penelitian ini, berupaya mengadobsi model komunikasi yang sudah ada dan mengembangkan pada kajian pelayanan publik.
“Model komunikasi yang dipergunakan dalam riset ini, adalah berdasar pada model komunikasi. Sekaligus berupaya mengembangkannya dengan memasukkan unsur utama nilai lokal, pada setiap aspeknya,” tandas Pengasuh Pesantren Mahasiswa Tanwir Al Afka ini.
Sementara itu atas keberhasilan ini, membuat dirinya menjadi salah satu putra Sumenep yang sukses dibidang akademik dalam meraih gelar Srata 3 (S3).
Muwafik mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada semua pihak, yang membantu sehingga menyelesaikan disertasi dan meraih promosi doktor. (M. Abd. Rahman Rozzi)