Malang Post – Bupati Malang, HM Sanusi, bakal menggenjot pembangunan fisik untuk fasilitas publik atau fasum tahun 2024 ini. Rencananya, dua fasum bakal dibangun di Kota Kepanjen sebagai ibukota Kabupaten Malang, yakni sirkuit balap motor dan pusat pertemuan (convention center).
Dua fasum baru yang ingin diwujudkan ini disampaikan Bupati Malang, dalam beberapa kali kesempatan terakhir. Dikatakan, satu lokasi fasilitas olahraga sirkuit bagi penghobi balap motor, sudah ditetapkan lokasinya. Yakni, memanfaatkan akses jalan masuk sisi timur Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
“Sirkuit balap motor ini akan menggunakan track jalan masuk di pintu timur Stadion Kanjuruhan. Jalan yang sudah ada, panjangnya akan ditambah menjadi 700 meter, dan akan dibangun tahun 2024 ini,” terang Sanusi, kemarin.
Saat ini, jalan pintu masuk sisi timur Stadion Kanjuruhan sendiri panjangnya sudah sekitar 300 meter. Sehingga, pembangunan track sirkuit untuk balap ini hanya akan disambung dengan sisa lahan yang ada.
Sanusi memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk sirkuit balap motor ini tidak mencapai Rp 1 miliar.
“Nanti dibangun PU Bina Marga, dan anggarannya dibantu program CSR Bank Jatim,” terangnya.
Dibangunya fasilitas khusus bagi olahraga balap motor ini, kata Sanusi, diharapkan bisa mewadahi aktivitas penghobi motor dengan lebih tertata.
“Fasum olahraga sirkuit balap ini diharapkan berstandar nasional, dan akan berdampak menyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah) bagi Kabupaten Malang,” tandasnya.
Bupati juga akan melakukan penambahan fasum agar Kota Kepanjen sebagai Ibukota Kabupaten Malang lebih representatatif bagi aktivitas publik di tahun mendatang. Diantaranya, dengan membangun pusat keramaian atau ruang publik baru di beberapa titik lokasi.
“Khusus di Kota Kepanjen, sebagai ibukota Kabupaten Malang, direncanakan punya convention center atau tempat pertemuan yang representatif. Saya sudah melihat, ada lahan setidaknya 2 hektar di sekitar pintu masuk Kota Kepanjen yang bisa digunakan,” terang Sanusi.
Informasinya, lahan ini berada di wilayah Desa Mojosari Kepanjen, yang berdekatan dengan jalur lingkar barat Kepanjen sisi utara atau berdekatan dengan kampus Unira Malang. Di daerah ini, juga terdapat lahan tanah kas desa, selain lahan milik perorangan dan warga.
Menurutnya, di lahan tersebut fasum baru di Kota Kepanjen.dengan fasilitas penunjangnya bisa dibangun. Diantaranya, fasilitas pusat pertemuan dan gedung kesenian, juga kawasan ruang terbuka taman kota dilengkapi fasilitas untuk rest area.
Sebelumnya, Bupati juga menyampaikan, terkait rencana membangun Alun-alun Kota Kepanjen, yang rencananya menempati lahan dekat kawasan kantor pemerintahan atau block office Pemkab Malang. (Choirul Amin)