Malang Post – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, menggelar wisuda ke-71, Sabtu (20/4/2024) di Ballroom Hotel Grand Mercure. Diikuti 303 peserta dari Program Sarjana S-1 dan Magister.
Ke 303 wisudawan itu terdiri atas 12 orang Magister, 127 dari Fakultas Teknologi Industri (FTI), 164 orang Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) 164.
Terdapat 86 wisudawan atau 28,4 persen, berhasil lulus dengan predikat CumLaude atau Dengan Pujian.
Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D., melepas dengan bangga, para lulusan yang siap berkontribusi untuk kemajuan teknologi.
Menurutnya, kemajuan teknologi yang semakin pesat di bidang energi, transportasi, teknologi informasi dan komunikasi, telah mengubah gaya hidup dan hubungan antar manusia secara global.
“Kehadiran internet, smart phones dan artificial intelligence telah mendorong munculnya berbagai platform digital. Semakin memudahkan konektivitas dalam berbagai aspek kehidupan.”
“Untuk itu, ITN Malang terus mengembangkan inovasi di bidang penelitian dan teknologi melalui Pusat Penelitian dan Inovasi (Research and Innovation Centre),” ungkapnya.
ITN Malang memiliki beberapa pusat kajian unggulan (center of excellences). Yang terus dikembangkan untuk memfasilitasi aktivitas dosen dan mahasiswa di bidang research, project maupun partnership dengan dunia industri.
Diantaranya Renewable Energy, Smart Grid, Artificial Intelligence and Internet of Things Manufacture, Energy Conversion.
“Kami juga memiliki material Forensic and Compositions Big Data, Software and Application developments Building Information Management System(BIM), Photogrammetry and Mapping, Public Policy in Planning and Development Trading, Cryptocurrency and Business Simulation Start Up Development,” ungkap Awan di hadapan wisudawan.
ITN Malang, terus berupaya membangun jejaring dan kerja sama dengan berbagai mitra industri, pemerintah daerah serta institusi dalam dan luar negeri.
Dosen dituntut terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperkaya bahan ajar. Agar relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.
“Mahasiswa juga dilatih terlibat dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Sehingga nantinya terbiasa dengan lingkungan dan tuntutan kerja serta. Siap beradaptasi dan berpartisipasi dalam pembangunan bangsa dan negara,” terangnya.
PIMPINAN: Jajaran senat dan petinggi ITN Malang, saat menggelar wisuda ke-71 pada Sabtu kemarin. (Foto: M. Abd. Rahman Rozzi/Malang Post)
Salah satu lulusan terbaik ITN Malang dari prodi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Clarinta Ega Divanie, bisa kuliah sambil bekerja sebagai penyanyi.
Arin, sapaan akrabnya, masuk 20 besar The Voice Indonesia Kits pada 2016 dan puncak karirnya masuk 16 besar The Voice Indonesia pada 2018.
Saat kuliah pun ia masih sempat ikut kompetisi dan juara 1 Kategori Dewasa Genre Pop Trans Singing Competition (TSC) 2022 Kota Malang. Sebagai penyanyi profesional selama kuliah Ia bernyanyi di banyak acara.
Menerima job bernyanyi, tidak membuat Arin melupakan studinya. Bahkan atas kegigihannya Arin menjadi lulusan terbaik PWK ITN Malang pada wisuda ke-71, periode I tahun 2024. Bahkan dara kelahiran Malang yang sekarang tinggal di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini berhasil lulus dalam waktu 3,5 tahun dengan IPK 3,70.
“Cita-cita dulu ingin jadi penyanyi. Tapi sekarang menemukan passion baru. Mungkin jadi konsultasi perencanaan yang terus bernyanyi dan bermain bermusik,” jelas perempuan penyuka lagu Agnez Mo dan Beyonce ini.
Selain Arin, terdapat tiga orang lain wisudawan terbaik ITN Malang. Pertama, Iva Roudhotul Rohmah dari Teknik Informatika S-1 dengan IPK: 3.94, lama kuliah 3.5 tahun.
Kedua, Rizky Fadillah dari Prodi Teknik Elektro S-1 dengan IPK 3,75 lama kuliah 3.5 tahun. Ketiga, Riska Nanda Sintya Dewi dari Prodi Teknik Sipil S-1 dengan IPK 3,62. (M. Abd. Rahman Rozzi)