Malang Post – Bupati Malang, HSanusi, kembali menekankan akan merealisasikan program infrastruktur jalan tuntas hingga 2025 mendatang.
Hal ini disampikannya saat berdialog untuk menampung aspirasi para kepala desa, dalam kesempatan rangkaian acara Halal Bihalal Idul Fitri 1445 Hijriah dengan Kepala Desa se Kabupaten Malang, di Pendopo Kantor Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Jumat (19/4/2024).
Dalam dialog langsung dengan Bupati Malang ini, banyak aspirasi yang disampaikan masih fokus kondisi jalan rusak. Yang sudah masuk anggaran ya dijalankan, sementara yang tidak masuk di APBD 2024, nanti akan dianggarkan di 2025,” terang Bupati Sanusi, kepada awak media.
Untuk status jalan kabupaten, menurutnya Pemkab Malang akan membenahi yang rusak semua selama anggarannya masih ada.
”Kalau sekarang tidak selesai, maka di tahun 2025 kita lanjutkan untuk diselesaikan. Semua jalan yang ada di Kabupaten Malang, kita fokuskan untuk diselesaikan,” tandasnya.
Kondisi jalan rusak ini, lanjutnya, seperti yang disampaikan perwakilan Kepala Desa di Ngajum dan Kromengan. Jalan yang dikeluhkan ya macam macam mulai dari jalan desa, jalan kabupaten, jalan provinsi dan jalan nasional.
“Untuk jalan nasional dan jalan provinsi, sudah hampir tuntas diselesaikan semua. Targetnya semua, sepanjang 1600 km itu akan kami selesaikan secara bertahap karena itu menjadi penunjang ekonomi di Kabupaten Malang,” demikian Abah Sanusi.
Acara bersama Bupati Malang ini diikuti sejumlah 72 Kepala Desa bersama istri/suami, yang meliputi dari wilayah Kecamatan Kromengan, Ngajum, Wonosari, Pakisaji, Sumberpucung dan Kalipare.
Hadir pula, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, bersama istri, Pj Sekda Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah, serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, dan Camat Kromengan, Camat Ngajum, Camat Wonosari, Camat Pakisaji, Camat Sumberpucung dan Camat Kalipare.
Dalam kesempatan ini, semua saling bermaaf-maafan. Acara sebelumnya juga digelar dua hari sebelumnya, bertempat di enam lokasi wilayah kecamatan dari daerah pemilihan yang berbeda. (Choirul Amin)