Malang Post – Hilir mudik wisatawan yang datang ke Kota Batu di momen Lebaran 2024, diperkirakan masih akan terus berlanjut hingga akhir pekan nanti, Minggu, (21/4/2024). Menyusul masih ada sejumlah wisatawan yang menunda liburan saat puncak libur Lebaran kemarin.
Ada beberapa alasan wisatawan menunda liburan di momen hari besar keagamaan itu. Diantaranya seperti masih ingin merayakan momen Lebaran bersama keluarga. Kemudian menunda liburan, agar lebih bermakna saat menikmati liburan di Kota Batu.
“Kami menunda libur lebaran lebih dulu. Agar bisa lebih bermakna saat menikmati libur lebaran di Kota Batu,” kata salah satu wisatawan asal Sidoarjo, Sardi, saat berlibur ke Alun-alun Kota Batu, Kamis (18/4/2024).
Dia menambahkan, lebih memilih berlibur usai momen libur Lebaran agar bisa lebih leluasa. Sebab di saat momen seperti itu, dipastikan tempat-tempat wisata akan mengalami lonjakan jumlah pengunjung.
“Kalau pas libur lebaran pengunjung padat. Sehingga kurang leluasa untuk berlibur,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Arief As Siddiq menyampaikan, jumlah wisatawan yang datang di momen libur Lebaran ke Kota Batu masih terus di update pihaknya. Sebab pendataan di Disparta Kota Batu bekerjasama dengan admin-admin di destinasi wisata.
“Jadi untuk perhitungannya tidak kami lakukan secara manual. Tapi berdasarkan tiket masuk, billing hotel dan lain sebagainya,” papar Arief.
Dia membeberkan, hingga saat ini, laporan tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Batu selama momen libur Lebaran baru masuk 50 persen. Dari laporan sementara itu, jumlah kunjungan wisatawan sudah mencapai 400-420 ribu orang.
“Dari 50 persen data yang masuk. Kunjungan wisatawan selama Lebaran sudah mencapai 400-420 ribu wisatawan yang hadir di Kota Batu,” katanya.
Lebih lanjut, Arief juga memprediksi, pada momen libur Lebaran yang akan berlangsung hingga 21 April 2024 nanti, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batu diperkirakan akan lebih banyak dibandingkan libur Lebaran tahun sebelumnya.
“Kami perkiraan ada kenaikan, meski jumlahnya tidak banyak. Lebaran sebelumnya kami menargetkan jumlah wisatawan yang datang sebanyak 870 ribu wisatawan, namun terealisasi sekitar 900 ribu wisatawan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, selama sepekan libur lebaran. Total volume kendaraan di Kota Batu tembus 1.069.522 kendaraan. Jumlah ini dihimpun dari Intellegent Traffic System (ITS) milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu. Tercatat volume kendaraan tertinggi terjadi pada tanggal 12 April 2024, ada sebanyak 197.713 kendaraan melintas di Kota Batu.
Lonjakan volume kendaraan masuk ke Kota Batu mulai terjadi pada tanggal 8 April 2024, saat itu sebanyak 170.015 kendaraan melintas. Lalu di tanggal 11 April 2024 sebanyak 189.985 kendaraan melintas. Dengan kondisi itu, mengakibatkan kemacetan di berbagai titik tersebut.
Naiknya volume kendaraan, juga berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berlibur ke Kota Batu. Jika dihitung selama tujuh hari libur lebaran, total ada 118.694 wisatawan yang datang ke Kota Batu.
Jika diambil rata-rata dari jumlah tersebut, maka setiap harinya terdapat 16.953 wisatawan datang ke Kota Apel. Jumlah itu meningkat sangat pesat, jika dibandingkan hari biasa yang hanya ada sebanyak 3 ribu wisatawan.
Lonjakan jumlah wisatawan itu, terjadi sejak 6 April 2024. Saat itu jumlah wisatawan yang datang mencapai 8.432 orang. Kemudian di hari ketujuh lebaran, ada sebanyak 20.300 wisatawan berlibur ke Kota Batu. (Ananto Wibowo)