Malang Post – Para peserta didik di Kota Batu harusnya lebih giat pergi ke sekolah. Ini seiring akan segera diluncurkannya program angkutan gratis bagi pelajar. Setelah melalui berbagai tahapan yang cukup panjang, akhirnya pekan depan program itu akan mulai diujicobakan.
Hal ini dibeberkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu, Hendri Suseno. Program itu akan mulai diujicobakan sekitar tanggal 20 April 2024 ke atas. Saat ini pihaknya masih fokus menyelesaikan segala persiapan proses uji coba.
“Saat ini kami bersama instansi maupun organisasi terkait, sedang mempersiapkan berbagai hal yang dibutuhkan untuk melakukan uji coba angkutan gratis,” turut Hendri, Kamis, (18/4/2024).
Menurutnya, persiapan teknis sangat perlu dimatangkan. Menyusul banyak usulan teknis yang masuk dalam Forum Group Discussion (FGD), yang telah dilaksanakan sebelumnya.
“Banyak usulan secara teknis masuk melalui forum. Contohnya seperti pembahasan fasilitas angkutan gratis bagi pelajar,” imbuh Hendri.
Lebih lanjut, dari forum tersebut, juga dilakukan pembahasan dan penyelesaian proses perizinan. Serta memastikan lokasi titik penjemputan fasilitas angkutan gratis untuk para pelajar di Kota Batu.
“Untuk titik penjemputan tersebar di tiga kecamatan Kota Batu. Dalam prosesnya, kami juga sudah melakukan pemetaan-pemetaan, dimana titik penjemputannya,” kata dia.
Untuk merealisasikan angkutan gratis bagi pelajar itu, rencananya pihaknya akan memanfaatkan sebanyak 42 angkutan kota (Angkot) yang ada di Kota Batu. Angkot yang digunakan sebagai angkutan gratis itu, telah dilakukan seleksi dan memenuhi kriteria sesuai yang ditentukan.
“Kemudian untuk pengemudi, tidak diperbolehkan merokok di dalam angkot. Juga harus menggunakan pakaian rapi. Serta memastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi aman,” paparnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyampaikan, uji coba angkutan gratis sangat perlu dilakukan. Guna mengetahui letak dimana kelemahan dan sisi mana yang harus dibenahi. Sehingga kebutuhan masyarakat akan transportasi gratis untuk putra-putrinya bisa terpenuhi.
“Melalui cara ini, juga bertujuan untuk mengurangi beban orang tua untu biaya transportasi ke sekolah. Setelah diuji coba dengan matang dan hasilnya baik. Maka akan langsung dioperasikan ke semua wilayah Kota Batu di Bulan Mei 2024,” imbuh Aries.
Soal keamanan, kata Aries Dishub Kota Batu akan rutin melakukan pengecekan. Untuk mengetahui apakah kendaraan layak jalan dan ada kerusakan atau tidak. Sehingga anak-anak yang naik angkutan gratis bisa merasa aman.
“Jadi semua ada indikatornya masing-masing. Tidak semua kendaraan angkutan umum kami gunakan. Mereka akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu sesuai dengan kriteria angkutan gratis,” paparnya.
Disisi lain, dalam program angkutan gratis untuk pelajar ini. Pemkot Batu memanfaatkan angkutan umum Kota Batu yang telah ada saat ini. Nantinya angkutan umum yang dimanfaatkan akan mendapatkan subsidi dari Pemkot Batu.
“Nanti anak-anak akan kami bagikan kartu, mereka bisa tapping di dalam angkutan. Untuk kesiapan anggaran juga sudah dibahas sejak tahun 2023 lalu,” tutupnya. (Ananto Wibowo)