Malang Post – Jerit tangis bayi membangunkan Lettu Inf Rudi Harianto, Rabu (17/4/2024) pukul 01.00 WIB. Ia pun mencari sumbernya di seputaran asrama. Ia menemukan kardus rokok tetutup rapat hingga saat membukanya, tampaklah bayi kondisi hidup.
Kardus rokok GG ini tergeletak dekat mobil di Asrama Dodik Bela Negara Jalan Panglima Sudirman No.01 RT08/RW06 Kelurahan Kesatrian Kecamatan Blimbing Kota Malang. Lokasinya tidak jauh dari kediaman Rudi. Sang istri turut terbangun.
Rudi sendiri tidak langsung keluar rumah saat mendengar jerit tangis bayi. Baru setengah jam kemudian, pukul 01.30 WIB ia mencari keberadaan sumber tangis. Pertama kali melihat kardus bawah mobil, kardus itu terisolasi rapat.
Rudi langsung memberitahukan istrinya. Karena di dalam kardus tersebut tidak ada susu sehingga Lettu Inf Rudi Harianto berinisiatif untuk membeli susu di Alfamart Klojen.
Pertama kali melihat bayi, kondisinya masih hidup. Berpakaian dan memakai topi warna merah. Adapula 2 buah bantal serta selimut kaki warna merah.
Lettu Inf Rudi Harianto lalu melaporkan penemuan bayi tersebut kepada Staf Pam dan staf Pam pada pukul 06.00 WIB melapor ke Polresta Malang Kota. Pukul 07.45 WIB pihak Polresta, Unit PPA dan pihak Polsek Blimbing tiba di kediaman Rudi.
Keluarga Rudi sempat berkordinasi dengan pihak Polresta. Ia berkeinginan untuk mengadopsi anak tersebut. Namun dari pihak Polres akan berkomunikasi dulu dengan unit PPA (Unit Pelayanan Perempuan dan Anak).
“Dari Dinsos juga datang tadi. Jenis kelaminnya laki-laki. Beratnya 2,9 Kg, panjang 45Cm. Saat ditemukan, masih pakai busana, saya tidak hitung. Ada sekitar 15 stel, handuk, perlak, jarik, ” urai keluarga Rudi.
Rudi menyebut, ada kemungkinan orangtua bayi kebingungan saat membuang kardus. Posisi rumah Rudi dekat dengan Musala dan jalan umum. Malam itu, Rudi tidak mendengar ada suara kendaraan melintas. Tidak ada pula yang mencurigakan. (Santoso FN)